Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/24862
Title: | Faktor-Faktor Penundaan Turnover Intention Dalam Kondisi Job Insecurity (Studi Kasus Pada: Karyawan Konsultan Pajak Perusahaan X di Jakarta) |
Authors: | Ariyanti, Maulya |
Keywords: | job insecurity;turnover intention |
Issue Date: | 29-Mar-2019 |
Abstract: | Pekerjaan tertentu membutuhkan kondisi mental tertentu, ketika pekerjaan mendeterminasi kondisi mental maka akan berkaitan dengan hasil pekerjaannya. Kondisi mental juga dapat mengakibatkan proses pekerjaan tidak maksmimal, jika pekerjaan terlalu berat memicu pada kondisi mental dapat menimbulkan stres. Dalam hal ini kondisi job insecurity menjadi salah salah satu gangguan mental yang mengganggu dalam konteks pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan karyawan konsultan pajak pada perusahaan X di Jakarta yang mengalami kondisi job
insecurity (kondisi pekerjaan, konflik peran, pengembangan karir, pusat pengendalian) dan turnover intention memilih untuk tetap bekerja pada perusahaan dan tidak keluar (turnover), mengapa karyawan tetap bekerja sekalipun berada dalam kondisi job insecurity. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan studi kasus dengan cakupan menggunakan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data kualitatif yang diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketika muncul kondisi job insecurity tidak selalu berujung pada turnover sekalipun juga ada kondisi turnover intention. Certain jobs need certain mental condition when the jobs determine the mental condition, it will be related to working result, such as working not being optimal and also it make the worker becomes stressed. In this case, job insecurity condition becomes one of the mental disorders that disturbing in the context of work. This research aims to explain factors that cause tax consultant employee on company X at Jakarta who experience condition of job insecurity (job condition, role conflict, career development, control center) and turnover intention choose to still work on the company and stay (turnover), why the employee still work on even though in job insecurity condition. The approach used in this study is qualitative approach. The type of data that used was primary data and case study with the scope using the phenomenology approach. Qualitative data collection methods obtained through interview and observation. Data analysis technique used by the author was descriptive qualitative analysis. The result of the study showed that job insecurity condition not always lead to turnover even though there always a turnover intention condition. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/24862 |
Appears in Collections: | T1 - Accounting |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_212014064_Abstract.pdf | 1.03 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_212014064_Full text.pdf | 322.6 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.