Kemitraan antara Kelompok Tani Pangudi Makmur dan Koperasi Serba Usaha Andhini Luhur

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menggambarkan pola kemitraan antara kelompok tani Pangudi Makmur dan koperasi serba usaha Andhini Luhur 2) mengetahui faktor pendorong dan penghambat terjadinya kemitraan; dan 3) menggambarkan dampak kemitraan terhadap kesejahteraan peternak sapi perah Desa Jetak. Penelitian ini dilakukan di Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada bulan Mei 2020 – Juni 2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah ketua kelompok tani dan ketua KSU Andhini Luhur. Key informant adalah anggota kelompok tani dan pengurus KSU Andhini Luhur. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) pola kemitraan yang terjadi antara keompok tani Pangudi Makmur dan koperasi serba usaha Andhini Luhur adalah pola kemitraan subkontrak; 2) faktor pendorong terjadinya kemitraan adalah harga yang layak, akses permodalan yang mudah, pelatihan dalam beternak dan ketersediaan pakan berkualitas, sedangkan faktor penghambat terjadinya kemitraan adalah kesadaran akan kualitas susu yang masih kurang dan fluktuasi harga pakan; 3) Dampak kemitraan terhadap kesejahteraan peternak setelah menjalin kemitraan memiliki dampak yang positif, dapat dilihat secara fisik dari adanya kendaraan bermotor, rumah tempat tinggal permanen atau semi permanen dan pendidikan anak-anak keluarga peternak yang rata-rata berkuliah atau minimal SMA.

The purpose of this study isto describe the partnership pattern of dairy Pangudi Makmur Farmer groups and Andhini Luhur multi-business cooperative , to find out the driving and inhibiting factors of the partnership and to describe the impact on the welfare of dairy farmers community in Jetak Village. This research was conducted in Jetak Village, Getasan District, Semarang Regency on May 2020 – June 2021. This study uses a qualitative descriptive method. The participants in this study are the head of the farmer group, and the head of KSU Andhini Luhur. The key informant is a member of a farmer group, and the administrator of KSU Andhini Luhur. The results show that the partnership pattern that occurredbetween Pangudi Makmur farmer groups and Andhini Luhur multi-businesscooperative was a subcontract partnership. The driving factors for the partnershipare reasonable prices, easy access to capital, stockbreeding training, and the availability of good quality feed. The inhibiting factors for the partnership are awareness of low feed quality and fluctuations in feed prices. The impact of the partnership on the welfare of farmers after establishing a partnership has a positiveimpact, which can be seen physically from the presence of motorized vehicles, permanent or semi-permanent residences, and the education of the children of farmer families who attend college or at least high school.