Kajian Kinerja Usaha Kecil dan Menengah di Timor Leste (Studi pada Industri Mebel di Kota Dili)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji secara deskriptif terhadap hambatan-hambatan yang dihadapi kinerja usaha mebel di Kota Dili terhadap kinerja keuangan dilihat dari internal usaha mebel seperti modal kerja, sumber daya manusia, pemasaran dan teknologi. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling, diambil sebanyak 21 responden para pemilik usaha mebel di Kota Dili. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis descriptive statistic dan pengolahan data menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science) for Windows versi 20. Selain itu juga dilakukan pembahasan terhadap data dan hasil yang diperoleh. Dari hasil kajian atas jawaban responden dan pengamatan menunjukkan bahwa adanya hambatan dari aspek modal kerja, sumber daya manusia, pemasaran dan teknolgi terhadap kinerja usaha untuk berkembang atau tumbuh. Perluasan penelitian yang disarankan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam tentang hambatan kinerja usaha mebel dari aspek internal usaha mebel maupun lingkungan external yang belum dikaji dalam penelitian ini.

The research was conducted to assess the financial performance barriers furniture business in Dili the capital of the Timor Leste with various aspects such as working capital, human resources, marketing and technology. Sampling technique used was snowball sampling, taken as many as 21 respondents furniture business owners in Dili. Analysis technique used is descriptive statistical analysis and data processing using the program SPSS (Statistical Package for Social Science) for Windows version 20. It also conducted a discussion of the data and results obtained. From the results of studies on the respondents' answers and observations indicate that the resistance of the aspects of working capital, human resources, marketing and technology on the financial performance of the business to expand or grow. The recommended expansion of the research study was to examine more deeply about the financial performance bottleneck of the furniture business furniture business as well as internal aspects of the external environment that have not been examined in this study.