Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/24915
Title: | Inklusi Keuangan : Perilaku Masyarakat Menggunakan Layanan Keuangan Tanpa Kantor (Laku Pandai) (Studi Pada; Masyarakat Kota Salatiga) |
Authors: | Sinaga, Anggi Sylvana |
Keywords: | laku pandai;technology acceptance model;persepsi manfaat;persepsi kemudahan penggunaan;pengetahuan keuangan digital;sikap;minat;perilaku |
Issue Date: | 7-Sep-2018 |
Abstract: | Masyarakat memiliki pilihan tentang cara dan tempat untuk bertransaksi di lembaga keuangan atau non-lembaga keuangan. Otoritas Jasa Keuangan telah menyediakan program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Infklusif) untuk membantu masyarakat yang belum tersentuh dengan akses layanan keuangan. Studi ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap, minat dan perilaku menggunakan laku pandai berdaasarkan Technology Acceptance Model dengan membuktikan pengetahuan keuangan digital dapat membentuk minat atau tidak. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket terhadap 172 masyarakat di Kota Salatiga dan dianalisis menggunakan model persamaan struktural. Hasil studi menunjukan bahwa persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap minat dan akan membentuk perilaku menggunakan laku pandai. Selanjutnya sikap memediasi sebagian persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan dan pengetahuan keuangan digital. People in society have different choices about how and where to do their transaction in terms of financial institutions or non-financial institutions. The otority of financial services has provided Laku Pandai program to help people who does not have the acces to financial services. This research aims to examine all factors that influence attitude, intention, and behavior in using Laku Pandai based on Technology Acceptance Model by proving if the Digital Financial Knowledge could forms the intention or not. Data is obtained by distributing questionnaires to 172 people in Salatiga City than it is analyzed using the Structural Equation Model. The result of the research showed that the perceived usefulness and the perceived ease of use significantly affect the intention and could form the behavior in using Laku Pandai. Furthermore, attitude could mediates half of the perceived usefulness, the perceived ease of use, and the Digital Financial Knowledge. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/24915 |
Appears in Collections: | T1 - Accounting |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_212014082_Abstract.pdf | 1.66 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_212014082_Full text.pdf | 1.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.