Pengaruh Technostress Creators dan Self Efficacy Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Habit Sebagai Variabel Moderasi di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Salatiga

Abstract

Teknologi saat ini dibutuhkan sebagai alat penunjang pekerjaan, akan tetapi tidak semua pengguna teknologi mampu menguasai penggunaannya dengan baik sehingga dalam hal ini disebut dengan Technostress. Technostress merupakan stres karena penggunaan teknologi pada individu yang tidak mampu untuk membatasi penggunaan teknologi dan ketidakmampuan individu dalam menguasai penggunaan teknologi dengan bermacam-macam factor technostress atau Technostress Creators. Self Efficacy pada penggunaan teknologi digunakan sebagai media dalam mengurangi atau menghambat terjadinya Technostress. Habit digunakan sebagai moderasi antara Technostress Creators dan Self Efficacy. Penelitian dilakukan untuk menganalisis Technostress Creators dan Self Efficacy berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan Habit sebagai variabel moderasi pada 120 karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Salatiga yang merupakan responden dalam penelitian ini. Kuesioner digunakan sebagai metode pengumpulan data dan alat uji menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Technostress Creators dan Self Efficacy berpengaruh positif terhadap kinerja dan Habit tidak memoderasi pengaruh Technostress Creators dan Self Efficacy terhadap kinerja karena semakin tinggi Habit pada karyawan justru akan menurunkan minat terutama dalam menggunakan teknologi sehingga dalam hal ini Habit tidak dapat digunakan sebagai variabel moderasi.

Nowadays technology is needed as a supporting tool for work, however not all technology users are able to take well-control of its use and in this case it is called Technostress. Technostress is a stress due to the use of technology in individuals who are unable to confine the use of technology and the lack of ability to take control the use of technology with various factors of technostress or Technostress Creators. Self Efficacy on the use of technology is currently used as a medium in reducing or inhibiting the occurrence of Technostress. Habit is used as a moderation between Technostress Creators and Self Efficacy. The study was conducted to analyze the impact of Technostress Creators and Self Efficacy towards Employee Performance to Habit as a moderating variable in 120 employees of the Local Water Company (PDAM) in Salatiga. Those employees were respondents in this study. The questionnaire was used as a data collection method while Moderated Regression Analysis (MRA) was used as data analysis technique. The results of this study indicated that Technostress Creators and Self Efficacy had a positive impact on performance and Habit did not moderate the impact of Technostress Creators and Self Efficacy towards performance because the higher the Habit for employees causes the lower the interest notably in the use of technology. Therefore, Habit cannot be used as a moderating variable.