Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/24981
Title: Historical Rights Sebagai Dasar Penentuan Batas Maritim Dalam Perspektif UNCLOS 1982 (Studi Kasus Laut China Selatan)
Authors: Purwopangestu, Krisna Bagas
Keywords: Laut China Selatan;Equitable Principles;Historical Rights;UNCLOS 1982
Issue Date: 30-May-2022
Abstract: Hingga saat ini konflik Laut China Selatan masih berlangsung dan belum menemukan penyelesaian sengketa di antara negara-negara yang ada di sekitar Laut China Selatan. Dalam konflik Laut China Selatan berawal dari klaim berdasarkan Nine Dash Line yang didasarkan pada historical rights yang mana garis tersebut tumpang tindih dengan wilayah maritim negara lain di Laut China Selatan dan memuncul sengketa mengenai batas maritim. Dalam hal suatu wilayah maritim saling bertumpang tindih maka harus dilaksanakan delimitasi batas maritim. Dalam delimitasi batas maritim harus didasarkan dengan equitable principles sebagai aturan dasar dan tujuan absolut dari delimitasi batas maritim. Aturan mengenai delimitasi batas maritim telah ada di dalam United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982 sebagai hukum internasional positif yang berlaku. Penyelesaian konflik Laut China Selatan harus didasarkan pada UNCLOS 1982 yang telah mengakomodir adanya equitable principles
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/24981
Appears in Collections:T1 - Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_312018079_Judul.pdf729.63 kBAdobe PDFView/Open
T1_312018079_BAB I.pdf
  Restricted Access
476.9 kBAdobe PDFView/Open
T1_312018079_BAB II.pdf
  Restricted Access
1.5 MBAdobe PDFView/Open
T1_312018079_BAB III.pdf
  Restricted Access
332.6 kBAdobe PDFView/Open
T1_312018079_Daftar Pustaka.pdf681.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.