Pengaruh Penerapan Manajemen Keragaman Terhadap Psychological Well-Being Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Pemediasi

Abstract

Manajemen keragaman diperlukan oleh sebuah organisasi untuk mengelola sumber daya manusia karena di dalam perusahaan terdiri atas individu yang masing-masing memiliki perbedaan (individual dfference) baik dari sisi faktor demografi yang meliputi latar belakang tingkat pendidikan, umur, gender, dan budaya, maupun kemampuan dan keahlian (skill), persepsi, perilaku, dan kepribadian. Mengelola keragaman SDM berarti memfasilitasi individu dengan berbagai latar belakang yang berbeda karena memengaruhi psychological well-being karyawan dan tingkat kepusan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model pengukuran pengaruh penerapan manajemen keragaman terhadap psychological well-being dengan kepuasan kerja sebagai pemediasi pada karyawan perusahaan di kota Salatiga, khususnya karyawan millenial dengan posisi atau jabatan minimal staff. Metode pengumpulan data menggunakan survey yang bertujuan memperoleh data kuantitatif, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner melalui sosial media. Penetapan jumlah sampel menggunakan rumus Wibisono dari buku Riduwan dan Akdon tahun 2013 karena jumlah populasi yang tidak diketahui, analisis data menggunakan statistik diskriptif, pengolahan data menggunakan program SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen keragaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap psychological well-being karyawan dan kepuasan kerja mampu menjadi variabel mediasi.