Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015-2018

Abstract

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi yang memiliki keistimewaan dan berpotensi ekonomi sedangkan berdasarkan fenomena ekonomi sangat berbanding terbalik. Oleh karena itu diperlukannya penelitian ini untuk melihat faktor yang mempengaruhi. Secara empiris, studi dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2015-2018. Secara metodis, studi menggunakan model data panel yang bertujuan untuk melihat faktor yang berpengaruh terhadap ketimpangan distribusi pendapatan. Hasil studi menunjukkan terdapat pengaruh negatif signifikan dari variabel Indeks Pembangunan Manusia dan PDRB Per Kapita terhadap ketimpangan distribusi pendapatan sedangkan variabel UMR berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan ditribusi pendapatan. Pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah provinsi yang memiliki tingkat ketimpangan distribusi pendapatan lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Keadaan ini dikarenakan masih belum meratanya profesi formal masyarakat di Provinsi DIY yang disebabkan faktor geografis dan potensi daerah yakni pertanian. Selain itu, pengaruh pendidikan terhadap peningkatan kualitas IPM dan kenaikan kuantitas PDRB Perkapita sangat mempengaruhi dalam mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan serta meratanya fasilitas umum yang disediakan pemerintah. Dengan demikian, perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta memperhatikan potensi daerah dan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan tenaga kerja yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan.

Province of Yogyakarta is a province that has a special and potential economic, while based on economic phenomenon is very inversely proportional. Therefore it needs this insulation to see the factors that affect. Empirically, studies are conducted to analyse factors that influence the inequality of income distribution in the province of Yogyakarta special region in 2015-2018. Methodically, the study uses a data panel model that aims to see factors that affect the inequality of revenue distribution. The study showed significant negative influences from the human development Index and the PDRB Per Capita to revenue distribution inequality, while the UMR variable was significantly positive against the inequality Income. In the province of Yogyakarta, it is a province that has an inequality of income distribution more than the national average. This situation is due to the fact that the formal profession of society in DIY province is due to the geographical and potential area of agriculture. In addition, the influence of education on improving the quality of IPM and the increase in the quantity of the PDRB Percapita greatly affects the inequality of revenue distribution and in fact the public facilities provided by the Government. Thus, it is necessary to increase the quality of human resources (SDM) and to observe the potential of the region and adjusted to the level of labor needs aimed at reducing the inequality of income distribution.