Perbandingan Efisiensi Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan tingkat efisiensi Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta periode 2014 – 2016. Secara sederhana efisiensi adalah untuk menghindari pemborosan. Pengukuran kinerja menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA), dimana perhitungan menggunakan VRS (Variable Return to Scale) yang berorientasi pada pendekatan output. DEA dapat mengukur kinerja perusahaan dan mampu menangani banyak input dan output. Input yang digunakan terdiri dari total aset, total ekuitas, dan biaya tenaga kerja, sedangkan outputnya laba operasional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, 43 bank dipilih dalam sampel penelitian ini. Penggunaan data dalam penelitian ini adalah data panel yang diperoleh dari www.idx.co.id. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan antara efisiensi Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta.

The aim of this study is to examine the different levels between efficiency of Government Public Banks and Private Commercial Banks for the period 2014 - 2016. Simply efficiency is to avoid the wastage. Performance measurement using quantitative approach with Data Envelopment Analysis (DEA) method, where the calculation using VRS (Variable Return to Scale) oriented to the output approach. DEA could measure the company performance and be able to handle many inputs and outputs. The inputs consist of total assets, total equity, and labor cost, while the output is operational profit. The sampling technique used was purposive sampling, 43 banks were selected in this study sample. The use of data in this study is panel data obtained from www.idx.co.id. The results showed that there was no significant difference between the efficiency of Government Public Bank and Private Commercial Banks.