Analisis Pemasaran Komunitas Produk Ebod Jayadi Salatiga yang Didukung Organisasi Ronggolawe Nusantara

Abstract

Ketika konsumen sudah mulai tidak percaya dan jenuh dengan iklaniklan bisnis di media cetak maupun elektronik yang dinilai ‘sekedar jualan’, perusahaan dapat memilih strategi pemasaran yang lebih manusiawi dan efektif yaitu dengan merangkul komunitas. Hal ini juga yang dilakuan oleh perusahaan Ebod Jaya dalam melakukan pemasaran komunitas Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemasaran komunitas yang dilakukan perusahaan Ebod Jaya di Salatiga yang didukung organisasi Ronggolawe Nusantara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Karakteristik konsumen Ebod Jaya di Salatiga menunjukkan bahwa sekitar 80% konumen berusia antara 20-50 tahun, rata-rata konsumen mempunyai tingkat penghasilan yang cukup untuk membeli produk-produk Ebod Jaya yang terkenal murah namun berkualitas, konsumen berasal dari berbagai tingkat kelas sosial, produk Ebod Jaya disikapi secara positif oleh konsumen, Miltih (Milet Putih) dan Risih merupakan produk unggulan yang paling banyak dibeli konsumen di Salatiga; (2) Karakteristik bisnis Ebod Jaya menunjukkan bahwa Kang Ebod sangat loyal kepada organisasi Ronggolawe Nusantara, terkhususnya para juri lomba. Terdapat sejumlah karakteristik wirausaha yang handal dalam diri Kang Ebod. Ebod Jaya juga selalu aktif melakukan inovasi produk yang didasari kebutuhan kicaumania. Ada beberapa perusahaan yang menjadi pesaing Ebod Jaya seperti BnR, Oriq Jaya, Radja; (3) Ebod Jaya lebih condong menerapkan community-based brand management.