Implementasi Problem-Based Learning Untuk Meningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Memecahan Masalah Matematika Dalam Perkuliahan Konsep Dasar Matematika

Abstract

Proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh seorang pengajar sangat mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Proses pembelajaran yang dilakukan di program studi PGSD FKIP UKSW khususnya mata kuliah Konsep Dasar Matematika masih dominan pada pengembangan kemampuan menghafal dan memahami. Pembelajaran yang memberi peluang mahasiswa untuk berpikir tingkat tinggi khususnya berpikir kritis, sistematis, analisis, sintensis masih sangat rendah. Kondisi inilah yang membuat kemampuan mahasiswa untuk memecahkan masalah masih kurang. Kondisi ini yang membuat penulis tertantang untuk membuat model pembelajaran yang menfasilitasi mahasiswa dapat berpikir tingkat tinggi. Model yang dikembangkan adalah model pembelajaran dengan metode problem-based learning. Model ini dikembangkan berdasarkan pengembangan model Borg & Gall (1983), Nana S. Sukmadinata (2007), Dick & Carey (2005). Prosedur disederhanakan dalam 3 langkah yaitu (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap penyusunan draft produk , (3) tahap pengembangan dan evaluasi, dan (4) tahap akhir. Berdasarkan hasil pengembangan dan implementasi pembelajaran didapatkan bahwa model pembelajaran dengan metode problem-based learning ini dinyatakan memiliki kategori yang baik dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berkipir kritis dan kemampuan memecahan masalah bagi mahasiswa S1 PGSD FKIP-UKSW Salatiga mata kuliah Konsep Dasar Matematika. Melalui pembelajaran ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam memahami masalah, mencari informasi sebagai bahan pemecahan masalah, merumuskan beberapa pemecahan masalah, memilih alternatif pemecahan yang efektif, dan bekerja sama dalam pemecahan masalah sehingga pola pikir mereka semakin sistematis dan mereka semakin kristis dalam menanggapi sesuatu. Kondisi inilah yang membuat mereka tertantang sehingga semakin menikmati proses pembelajaran.