Pengaruh Country of Origin Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Perceived Value Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Konsumen Mobil Wuling)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh country of origin terhadap keputusan pembelian melalui perceived value sebagai variabel intervening. Penellitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Variabel yang digunakan yaitu country of origin (independen), perceived value (intervening), dan keputusan pembelian (dependen). Penelitian ini dilakukan pada pemilik mobil Wuling yang berjumlah 90 responden yang terdiri dari 30 orang pemilik Wuling Confero, 30 orang pemilik Wuling Cortez dan 30 orang pemilik Wuling Almaz. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana, regresi berganda, analisis jalur path (path analysis), dan uji sobel (sobel test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa country of origin berpengaruh positif terhadap perceived value dengan (sig 0,000 < 0,05), country of origin berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dengan (sig 0,000 < 0,05), perceived value berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (sig 0,000 < 0,05), dan perceived value tidak dapat memediasi pengaruh country of origin terhadap keputusan pembelian karena nilai koefisien jalur pengaruh langsung lebih besar dibanding nilai koefisien jalur pengaruh tidak langsung (0,351 > 0,337) dan nilai t-hitung lebih kecil dibanding t-tabel (0,299070583<1,990)

Country of origin for purchasing decisions through perceived value as intervening variables. This research is a quantitative study. The variables used are home country (independent), perceived value (interference), and purchase decision (dependent). This research was conducted on 90 Wuling car owners, consisting of 30 Wuling Confero owners, 30 Wuling Cortez owners and 30 Wuling Almaz owners. The sampling technique uses simple random sampling The data used are primary data obtained from distributing questionnaires. Data that has been collected is then analyzed using simple regression analysis, multiple regression, path analysis (path analysis), and sobel test (sobel test). The results showed that country of origin had a positive effect on perceived value with (sig 0,000 <0.05), country of origin had a positive effect on purchasing decisions with (sig 0,000 <0.05), perceived value had a positive effect on purchasing decisions (sig 0,000 <0.05), and the perceived value cannot mediate the influence of country of origin on purchasing decisions because the value of the direct influence path coefficient is greater than the value of the path effect indirect coefficient (0.351> 0.337) and the t-count value is smaller than the t-table (0.299070583 <1.990).