Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/25383
Title: Pengaruh Kurs, Inflasi dan Pertumbuhan PDB Per Kapita terhadap Nilai Ekspor Indonesia ke Negara Jepang dan Tiongkok
Authors: Arianie, Dian Mita
Keywords: nilai ekspor;kurs;inflasi;pertumbuhan PDB riil per kapita
Issue Date: 2020
Abstract: Ekspor merupakan salah satu bentuk upaya suatu negara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jepang dan Tiongkok merupakan dua negara yang termasuk dalam lima negara tujuan utama ekspor dengan nilai dan volume ekspor terbesar pada tahun 201 8. Tulisan ini memaparkan hasil studi yang mempelajari pengaruh kurs, inflasi dan pertumbuhan PDB riil per kapita terhadap nilai ekspor Indonesia ke Jepang dan Tiongkok serta membandingkan model yang diperoleh untuk Jepang dan Tiongkok. Kedua model dibangun dengan model regresi berganda metode OLS berdasarkan times series data yang dikumpulkan dari BPS dan World Development Indicator dari World Bank. Hasil dari studi ini menunjukkan perubahan tahunan kurs riil Jepang berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan tahunan nilai ekspor Indonesia ke Jepang, sedangkan perubahan kurs riil Tiongkok per tahun berpengaruh signifikan negatif terhadap perubahan tahunan nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok. Pada model untuk Jepang, pengaruh inflasi di Indonesia tidak terbukti signifikan, sebaliknya pada model untuk Tiongkok, pengaruh inflasi di Indonesia terbukti berpengaruh signifikan. Terakhir, pertumbuhan tahunan dari pendapatan riil per kapita Jepang terbukti berpengaruh signifikan positif sedangkan pengaruh pertumbuhan tahunan dari pendapatan riil per kapita Tiongkok tidak terbukti signifkan.
Export is a country's efforts to increase its economic growth. Japan and China are among five major countries of destination with the largest export value and volume in 2018. This paper explains the results of a study about the effects of exchange rate, inflation and GDP per capita growth on Indonesia export value to Japan and China and compares the models for Japan and China. Both models are built by multiple regression model with OLS method based on time series data collected from Statistics Indonesia and the World Development Indicator of World Bank. The results of this study show that the annual change of Japan real exchange rate has a positive significant effect on the annual change of Indonesia export value to Japan while the annual change of China real exchange rate has a negative significant effect on the annual change of Indonesia export value to China. On the model for Japan, the effect of inflation in Indonesia is not significantly proved. On the other hand, on the model for China, the effect of inflation in Indonesia is proved to be significant. Last, the annual growth of Japan’s real per capita income is proved to have a positive significant effect but the effect of the annual growth of China’s real per capita GDP is not significantly proved.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/25383
Appears in Collections:T1 - Economics

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_222016062_Judul.pdfJudul1.52 MBAdobe PDFView/Open
T1_222016062_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka302.47 kBAdobe PDFView/Open
T1_222016062_Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf
  Until 2999-01-01
Hasil Penelitian dan Pembahasan234.38 kBAdobe PDFView/Open
T1_222016062_Kajian Pustaka.pdf
  Until 2999-01-01
Kajian Pustaka412.62 kBAdobe PDFView/Open
T1_222016062_Kesimpulan.pdf
  Until 2999-01-01
Kesimpulan76.18 kBAdobe PDFView/Open
T1_222016062_Lampiran.pdf
  Until 2999-01-01
Lampiran55.69 kBAdobe PDFView/Open
T1_222016062_Latar Belakang.pdf
  Until 2999-01-01
Latar Belakang293.79 kBAdobe PDFView/Open
T1_222016062_Metodologi Penelitian.pdf
  Until 2999-01-01
Metodologi Penelitian278.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.