Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil

Abstract

Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil trimester II dan III meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan persalinan. Pola makan diduga menjadi salah satu penyebab tingginya kejadian anemia pada ibu hamil. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kecukupan karbohidrat, protein, zat besi, dan vitamin C serta mengetahui hubungan pola makan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Kota Salatiga. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan lokasi penelitian di Puskesmas Sidorejo Lor, Salatiga. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan perhitungan jumlah sampel minimal menggunakan rumus Slovin. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu repeated recall 24h. Uji analisis bivariat menggunakan uji pearson dengan melakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kecukupan energi, protein, vitamin C, dan zat besi secara signifikan tidak berhubungan dengan kadar hemoglobin. Selain tingkat kecukupan gizi, aspek lainnya seperti lingkungan, keadaan sosial budaya, serta kondisi ekonomi perlu ditinjau lebih lanjut dalam mengidentifikasi penyebab terjadinya anemia selama kehamilan.

The high prevalence of anemia in pregnant women in the second and third trimesters increases the risk of complications of maternal and neonatal. Dietary is thought to be one of the causes of the high incidence of anemia in pregnant women. The purpose of this study is to identify the level of adequacy of carbohydrates, proteins, iron, and vitamin C and also find out the relationship of diet to the incidence of anemia in pregnant women in the second and third trimester in Salatiga City. This study method uses cross sectional research design with the research site at Sidorejo Lor Public Health Center, Salatiga. Sampling using purposive sampling technique with the calculation of the minimum of samples using the Slovin formula. The search tool used was repeated 24 hours. Bivariate analysis using Pearson's test with normality test using Kolmogorov- Smirnov. The results showed that the level of energy adequacy, protein, vitamin C and iron was not significantly associated with hemoglobin levels. In addition to the level of dietary suitability, other aspects such as environment, social and cultural conditions and economic conditions need to be further reviewed to determine the causes of anemia in pregnancy.