Risiko Kecurangan dan Strategi Anti Kecurangan dalam E-Procurement di Dinas Pendidikan Kota Salatiga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kecurangan dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah khususnya secara elektronik di Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus di Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kelompok Kerja (POKJA), serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kecurangan yang teridentifikasi ditemukan pada tiga tahap dalam proses pengadaan barang dan jasa di Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Ketiga tahap tersebut antara lain tahap persiapan pengadaan, tahap persiapan pemilihan dan tahap pelaksanaan pemilihan. Sedangkan pada tahap lainnya tidak ditemukan risiko kecurangan dikarenakan pelaksanaan pengadaan yang telah sesuai dengan peraturan serta keamanan dan kerahasiaan data yang telah terjamin. Meskipun tidak ditemukan risiko kecuangan, ditemukan risiko teknis yang bisa terjadi, yaitu risiko kesalahan komunikasi, risiko kesalahan memasukkan data ke dalam sistem, risiko keamanan dan kerahasiaan data, dan risiko erornya sistem.

This study aims to determine the risk of fraud in the process of procurement of government goods and services, especially electronically at the Salatiga City Education Office. This research is a qualitative descriptive study using a case study approach in Dinas Pendidikan Kota Salatiga. The data in this study are primary data obtained through in-depth interviews with Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kelompok Kerja (POKJA), and Salatiga City Goods and Services Procurement Department. The results showed that the identified fraud risks were found at three stages in the process of procurement of goods and services in the Salatiga City Education Office. The three stages include the preparation stage for procurement, the stage of preparation for the election and the stage of implementation of the election. Whereas at another stage there is no risk of fraud due to the implementation of procurement that complies with regulations as well as the security and confidentiality of data that has been guaranteed. Although there is no risk of being found out, technical risks can be found, namely the risk of communication errors, the risk of errors entering data into the system, the risks of data security and confidentiality, and the risk of system errors.