Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) pada Siswa SMA Kristen 1 Slatiga

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan yang buruk menyebabkan masalah gizi. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan asupan GGL yaitu dengan melakukan edukasi gizi sehingga dapat mencapai kesehatan yang optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan asupan, gula, garam dan lemak di SMA Kristen 1 Salatiga. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang berusia 13 - 18 tahun. Teknik pengambilan sample dengan cara purposive sampling. Iantrumen yang digunakan food record 1 × 24 jam dan kuisioner pre test and post test sebelum dan sesudah edukasi dengan frekuensi 4 kali pertemuan. Data asupan yang diperoleh dari analisis data menggunakan nutrisurvey dan data pengetahuan mengunakan pengkodingan SPSS. Hasil: Edukasi berhasil mempengaruhi pengetahuan siswa di tunjukan oleh nilai rata-rata pretest yaitu 98,5, posttest 139,1 dan hasil uji T test menunjukkan nilai p = 0,000 (α < 0,05). Sedangkan pada asupan GGL, hasil uji paired t-test sebelum dan sesudah tidak menunjukkan pengaruh dengan nilai p = 0,684 (α < 0,05) pada gula dan p = 0,581 (α < 0,05) pada lemak. Sedangkan pada garam nilai p = 0,392 (α < 0,05) yang menunjukkan ada pengaruh. Kesimpulan: Pengetahuan terhadap gula, garam dan lemak di SMA Kristen 1 Salatiga meningkat setelah dilakukan edukasi dibuktikan dengan nilai p = 0,000 (α < 0,05). Sedangkan edukasi tidak mempengaruhi asupan terhadap gula, garam dan lemak. Hal ini dipengaruhi oleh tidak adanya kesepakatan yang kuat antara peneliti dan responden, media yang hanya dipelajari saat pertemuan saja dan makanan yang kurang bervariasi kaitannya dengan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga. Kata Kunci : Pengetahuan Gula, Garam dan Lemak, Asupan Gula, Garam dan Lemak.