Pemahaman Jemaat HKBP Aek Nabara tentang Ibadah Virtual dalam Perspektif Trinitarian Neil Pembroke

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pemahaman Jemaat HKBP Aek Nabara tentang Ibadah Virtual dalam Perspektif Trinitarian Neil Pembroke. Metode yang dilakukan dalam penelitian tulisan ini dengan wawancara bersama jemaat dan pelayan HKBP Aek Nabara dalam memahami ibadah virtual. Pendekatan kepustakaan dan metode deskriptif memakai teori Trinitarian Neil Pembroke. Penelitian ini melihat pemahaman Jemaat HKBP Aek Nabara bahwa ibadah virtual sebagai ibadah yang baru, dan kurang memaknai kehadiran Trinitas secara langsung dalam ibadah virtual. Hal ini diakibatkan jemaat HKBP Aek Nabara masih dalam pemahaman bahwa tempat peribadatan yang monosentris, peribadatan yang berpusat di gereja bukan melalui platform teknologi internet. Teori Trinitarian Neil Pembroke membuka cakrawala berpikir dan cakrawala iman Jemaat HKBP Aek Nabara dalam memahami ibadah virtual dan memaknai Trinitas. Trinitas suatu relasionalitas, yang terbuka dan tidak terkurung, namun melintasi ruang dan waktu. Trinitas sebagai persekutuan kasih yang memanggil jemaat ikut serta dalam persekutuan ilahi dan ambil bagian dalam keselamatan. Trinitas adalah komunitas/persekutuan tri personal, “aku” dan “engkau” dengan kehadiran pihak ketiga yaitu “dia” yang ilahi. Kata-kata kunci: Ibadah Virtual, Pemahaman Jemaat, Trinitarian Neil Pembroke.