Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/25543
Title: Sahala Kepemimpinan Ephorus HKBP dalam Gelarnya sebagai Ompu I
Authors: Sitanggang, Sopar Charles
Keywords: Sahala;Kepemimpinan Ephorus;HKBP
Issue Date: Jul-2022
Abstract: Tradisi dalam suatu masyarakat merupakan sebuah identitas yang dapat membedakan mereka dengan kelompok masyarakat lain. Suku Batak Toba sebagai salah satu sub suku Batak, memiliki perangkat struktur dan sistem sosial yang menjadi sebuah tradisi warisan dari nenek moyang. Struktur dan sistem sosial tersebut mengatur tata hubungan sesama anggota masyarakat, baik yang merupakan kerabat dekat, kerabat luas, saudara semarga, maupun beda marga serta masyarakat umum. Salah satu tradisi dari Batak Toba adalah keyakinan terhadap “sahala” yang dimiliki oleh seorang pemimpin. HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) sebagai sebuah organisasi keagamaan dan salah satu gereja Batak mempunyai struktur kepemimpinan. Ada lima yang termasuk sebagai pimpinan HKBP yaitu Ephorus, Sekjen (Sekretaris Jenderal), Kepala Departemen Marturia, Kepala Departemen Koinonia dan Kepala Departemen Diakonia. Dari kelima pimpinan tersebut, Ephorus memiliki panggilan yang sangat khusus dalam gereja HKBP yaitu dengan gelar “Ompu I”. Hal ini tentu berdampak dalam suatu organisasi sehingga gelar itu turut mempengaruhi kedudukan dan wibawa kepemimpinan. Adanya sebutan “Ompu I” kepada Ephorus bukanlah sebatas panggilan atau gelar yang sangat khusus, melainkan adanya sahala yang bersumber dari yang ilahi sehingga gelar panggilan “Ompu I” kepada Ephorus HKBP tetap digunakan hingga saat ini. Teori yang dipakai untuk memperdalam tulisan ini adalah teori Max Weber. Weber menjelaskan kepemimpinan melalui organisasi birokrasi yang di dalamnya terdapat tiga karakteristik otoritas yaitu otoritas tradisional, otoritas karismatik dan otoritas legal rasional. Penulis juga akan menganalisis “sahala” Ephorus HKBP dalam gelar “Ompu I” dan kepemimpinannya dengan aturan-aturan serta praktek-prakteknya sehingga hal itu dapat mendeskripsikan kepemimpinan Ephorus HKBP dan hubungan gelarnya sebagai “Ompu I” dalam tradisi Batak tradisional dan kekristenan.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/25543
Appears in Collections:T1 - Theology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_712018110_Daftar Pustaka.pdf494.9 kBAdobe PDFView/Open
T1_712018110_Isi.pdf
  Restricted Access
5.39 MBAdobe PDFView/Open
T1_712018110_Judul.pdf2.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.