Penerapan Media Internet Sebagai Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran PKn di Kelas XI IPS 2 Semester Genap Tahun Ajaran 2011-2012 (Studi Kasus di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga)

Abstract

Seiring berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan, membuat pihak sekolah harus menyediakan fasilitas internet guna menunjang proses pembelajaran di kelas. Salah satunya yaitu dengan menyediakan layanan internet di sekolah. Selain membantu siswa dalam mencari informasi seputar pendidikan, hal tersebut juga dimanfaatkan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas. Salah satunya dengan memanfaatkan media internet yang ada, sebagai sumber belajar siswa di kelas. Pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran di kelas dilakukan untuk membantu guru dalam menyampaikan materi yang tengah dipelajari agar lebih mudah dipahami oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana guru dalam memanfaatkan media internet sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran di kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA KRISTEN SATYA WACANA Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, di mana teknik yang digunakan yaitu purposive sampling. Dalam penelitian ini, validitas data akan dilakukan dengan teknik yang disebut sebagai triangulasi. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Adapun data yang digunakan bersumber dari siswa kelas XI IPS 2, guru PKn kelas XI serta kepala sekolah melalui teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil mengenai bagaimana guru dalam menerapkan media internet sebagai sumber belajar di kelas. Hasil tersebut berupa persiapan dan langkah-langkah yang dilakukan guru selama menggunakan media internet dalam proses pembelajaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Selain itu, ditemukan juga beberapa kendala yang dihadapi siswa maupun guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan media internet. Kendala tersebut berupa waktu yang relatif lama saat menggunakan media internet dalam proses pembelajaran serta begitu banyaknya sumber yang tersedia, namun tidak semua sumber tersebut bersifat ilmiah atau dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.