Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/25710
Title: | Tindak Pidana dengan Sengaja Membujuk Anak untuk Melakukan atau Membiarkan Dilakukan Perbuatan Cabul |
Authors: | Mahulette, Jessica Ershanda |
Keywords: | Tindak Pidana;Anak;Pencabulan |
Issue Date: | 26-Jul-2022 |
Abstract: | Skripsi ini membahas mengenai Tindak Pidana Dengan Sengaja Membujuk Anak Untuk Melakukan Atau Membiarkan Dilakukan Perbuatan Cabul. Tindak pidana pencabulan merupakan salah satu kejahatan di bidang seksual yang sangat meresahkan. Sekarang ini, tindak pidana yang melibatkan anak sangat sering terjadi, anak yang berhadapan dengan hukum merupakan hal yang sangat miris karena anak merupakan generasi yang harus yang harus dilindungi dan merupakan bagian dari bangsa yang diharapkan menjadi pelanjut cita-cita perjuangan bangsa Indonesia. Seperti dalam Putusan Putusan Pengadilan Nomor: 217/Pid.B/2014/PN.JAP Yan Cristofel Paransi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan Sengaja Membujuk Anak Untuk Melakukan Atau Membiarkan Dilakukan Perbuatan Cabul”. Dan pada Putusan Pengadilan Nomor: 74/Pid.Sus/2021/PN.JAP yang menyatakan terdakwa Roy Natal Ambarita tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” Pencabulan terhadap Anak“. Penulis dalam melakukan penelitian ini menemukan beberapa legal issues: 1. Adanya pertentangan peraturan, 2. Adanya kekosongan hukum, 3. Adanya kekaburan makna, 4. Peraturan yang ketinggalan zaman. Keempat legal issues itu dijawab dalam penelitian ini dengan rumusan masalah Bagaimana tindak pidana dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan perbuatan cabul. Legal issues itu diteliti dengan menggunakan metode penelitian konseptual, filosofis, perundang-undangan, case laws, historis maupun perbandingan hukum. Bahan-bahan Hukum yang diteliti adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Temuan yang diperoleh adalah untuk legal issues No. 1. Pertentangan peraturan, No. 2. Kekosongan hukum, No. 3. Kekaburan makna, No. 4. Peraturan ketinggalanzaman. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/25710 |
Appears in Collections: | T1 - Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_312018259_Judul.PDF | 575.5 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_312018259_Bab I.pdf | 583.69 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_312018259_Bab II.pdf | 1.01 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_312018259_Bab III.pdf | 152.27 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_312018259_Daftar Pustaka.pdf | 270.14 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.