Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/25873
Title: Self-Regulation dan Quality of Life pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan
Authors: Naklui, Dorlin sabereti
Keywords: self-regulation;quality of life;remaja
Issue Date: 19-Apr-2022
Abstract: Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju masa dewasa. Masa remaja dikenal dengan masa yang penuh dengan berbagai macam permasalahan karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi baik itu secara fisik, psikis dan sosial. Permasalahan pada remaja pada umumnya juga dialami oleh remaja yang tinggal di beberapa panti asuhan yang salah satu penyebabnya yaitu self-regulation yang dimana remaja yang tinggal dipanti asuhan tidak dapat mengatur hidup dengan baik sehingga berdampak pada pencapaian quality of life yang tidak optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara self-regulation dengan quality of life pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain korelasional. Sebanyak 81 remaja yang berusia 12-17 tahun yang tinggal di panti Asuhan Salatiga dijadikan sebagai partisipan penelitian dengan menggunakan teknik quota sampling. Pengukuran penelitian menggunakan skala self-regulation dan skala quality of life dengan analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian menemukan bahwa secara umum tidak ada hubungan antara self-regulation dengan quality of life pada remaja yang tinggal di panti asuhan Salatiga. Artinya, self-regulation tidak menjadi faktor utama dalam membentuk atau meningkatkan quality of life pada remaja yang tinggal di panti asuhan Salatiga. Di sisi lain, secara spesifik self-regulation berhubungan dengan dimensi psikologis dari quality of life remaja yang tinggal di panti asuhan.
Adolescence is a period of transition from children to adulthood. Adolescence is known for being full of various problems because of the changes that occur both physically, psychically and socially. Problems in adolescents in general are also experienced by adolescents who live in several orphanages, one of the causes is self-regulation where adolescents who live in orphanages cannot manage their lives properly so that they have an impact on achieving quality of life that is not optimal. Therefore, this study aims to find out the relationship between self-regulation and quality of life in adolescents living in orphanages. The method used is quantitative with correlational design. A total of 81 adolescents aged 12-17 years who lived in Salatiga Orphanage were used as study participants using quota sampling techniques. The study measurements used the self-regulation scale and the quality of life scale with data analysis using product moment correlation from Karl Pearson. The results of the study found that in general there was no relationship between self-regulation and quality of life in adolescents living in Salatiga orphanages. That is, self-regulation is not a major factor in shaping or improving the quality of life in adolescents living in Salatiga orphanages. On the other hand, specifically self-regulation relates to the psychological dimension of the quality of life of adolescents living in orphanages.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/25873
Appears in Collections:T1 - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_802018191_Judul.pdf275.59 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018191_Daftar Pustaka.pdf315.32 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018191_Isi.pdf415.19 kBAdobe PDFView/Open
T1_802018191_Lampiran.pdf
  Until 2999-01-01
6.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.