Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Pada Desa Bendungan Kecamatan Pabelan) Tahun Anggaran 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan dana desa yang berfokus pada penatausahaan dan pelaporan di Desa Bendungan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada tahun anggaran 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menurut Miles dan Huberman dilakukan secara interaktif dan bertahap hingga selesai. Kegiatan menganalisis data kualitatif adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bendahara Desa Bendungan telah menerapkan beberapa prinsip yang direkomendasikan oleh United Nations Development Program (UNDP) yaitu transparency (keterbukaan), liability (kewajiban), responsiveness (ketanggapan), dan responsibility (tanggung jawab) namun untuk prinsip keterkendalian belum dapat dijalankan dalam penatausahaan dana desa. Didukung dengan hasil bahwa Bendahara Desa telah menggunakan aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa), telah melakukan pencatatan penerimaan maupun pengeluaran dengan Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu Pajak dan Buku Bank sesuai dengan pedoman Permendagri Nomor 114 Tahun 2014. Namun dalam melakukan pelaporan kepada Kepala Desa terkadang tidak tepat waktu dan Bendahara Desa tidak didamingin operator untuk membantu menginput di aplikasi Siskeudes. Kepala Desa Bendungan dalam pelaporan dana desa telah menerapkan prinsip yang direkomendasikan oleh United Nations Development Program (UNDP) yaitu keterbukaan, ketanggapan, dan tanggungjawab. Namun untuk prinsip keterkendalian dan kewajiban masih perlu peningkatan untuk dapat terlaksana. Kepala Desa Bendungan masih terlambat di dalam penyampaian Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDesa semester akhir tahun, namun dalam pelaksanaan program kerja yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat telah terlaksana, Kepala Desa juga telah transparan terkait pelaporan dana desa kepada masyarakat ataupun BPD (Badan Perwakilan Desa).

This study aims to analyze the management of village funds that focus on administration and reporting in Bendungan Village, Pabelan District, Semarang Regency in the 2018 fiscal year. The research method used is qualitative with descriptive type. Data collection techniques are done by observation, interview and documentation. Analysis of the data used according to Miles and Huberman was carried out interactively and gradually until completion. The activities of analyzing qualitative data are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the Treasurer of the Bendungan Village had implemented a number of principles recommended by the United Nations Development Program (UNDP), namely transparency, liability, responsiveness, and responsibility, but for the principle of control it could not yet be implemented in administering village funds. Supported by the results that the Village Treasurer has used the Siskeudes (Village Financial System) application, has recorded revenue and expenditure with the General Cash Book, Tax Assistant Cash Book and Bank Book in accordance with Permendagri Number 114 of 2014 guidelines. However, in reporting to the Village Head sometimes not on time and the Village Treasurer is not accompanied by an operator to help input in the Siskeudes application. The Village Head of Bendungan in reporting village funds has applied the principles recommended by the United Nations Development Program (UNDP), namely openness, responsiveness, and responsibility. However, the principle of control and obligation still needs to be improved to be implemented. The Village Head of Bendungan is still late in submitting the Report on the Realization of APBDesa Implementation at the end of the year, but in the implementation of work programs that can improve the community's economy, the Village Head has also been transparent with regard to reporting village funds to the community Village Representative Body.