Pengaruh Kesepian Terhadap Kesehatan Fisik Lansia di Panti Wredha Salatiga

Abstract

Fenomena kesepian cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Dimana lansia cenderung mengalami kesepian khususnya yang tinggal di panti wredha karena jauh dari keluarga, kehilangan pasangan hidup, berkurangnya melakukan suatu kegiatan atau aktivitas. Kesepian dapat menimbulkan dampak pada kesehatan fisik. Perubahan fisik yang dialami lansia seperti penurunan fungsi tubuh, munculnya penyakit kronis pada lansia. Tujuan : tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kesepian terhadap kesehatan fisik lansia di panti wredha Salatiga. Metode : penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi sebab–akibat. Populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan lansia yang berada di Panti Wredha Salatiga berjumlah 50 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan alat instrumen kuesioner. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil : Hasil uji chi square menunjukkan p value 0,026<0,05, artinya terdapat pengaruh yang bermakna kesepian terhadap kesehatan fisik lansia di panti wredha Salatiga. Mayoritas responden di panti wredha Salatiga mengalami kesepian sedang (50%) dan mengalami gangguan kesehatan fisik sedang (72%). Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang bermakna antara kesepian terhadap kesehatan fisik lansia di panti wredha Salatiga dimana kesepian berpengaruh terhadap tekanan darah menjadi tinggi, pengaruh terhadap penurunan motorik, dan pengaruh terhadap penurunan sistem imun dalam tubuh.