Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/25958
Title: Pengaruh Kerjasama Counter Terrorism Indonesia dan Filipina Tahun 2014-2017 terhadap Intensitas Ancaman Terorisme di Kedua Negara
Authors: Salama, Azarya Frisaldy
Keywords: terorisme;penanggulangan terorisme;Kerjasama keamanan Indonesia dan Filipina
Issue Date: 27-Mar-2020
Abstract: Terorisme telah menjadi ancaman keamanan bagi banyak negara termasuk Indonesia dan Filipina. Oleh karena itu kedua negara melakukan kerjasama bilateral dalam bentuk counter terrorism untuk mengatasi ancaman yang dimaksud. Sehingga, penelitian ini mencoba untuk menjelaskan bagaimana “Pengaruh pelaksanaan kerjasama counter terrorism Indonesia dan Filipina pada tahun 2014 hingga 2017 terhadap intensitas ancaman terorisme di kedua negara”. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, dan untuk menganalisis studi kasus dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori deterrence. Hasil penelitian pada bab 4 yang diperoleh ialah Indonesia dan Filipina memiliki aksi yang faktual berupa pemblokiran terhadap akses informasi yang mengandung unsur terorisme serta penangkapan terduga teroris hingga penyedia senjata untuk kelompok teroris dan hasil penelitian pada bab 5 menunjukkan bahwa pada tahun 2014 hingga tahun 2017, intensitas ancaman terorisme di Indonesia dan Filipina mengalami penurunan dilihat dari rangkaian peristiwa terorisme dan peringkat Global Terrorism Index sepanjang tahun tersebut. Sehingga kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia dan Filipina berpengaruh terhadap intensitas ancaman terorisme di kedua negara.
Terrorism has became a security threat to many countries including Indonesia and the Philippines. Therefore both countries conducted a bilateral cooperation in forms of counter terrorism in order to adress the issue. Therefore, this research aims to describe how was the “Influence of the counter terrorism cooperation conducted by Indonesia and the Philippines in 2014 to 2017 on the intensity of terrorism threats in both countries”. The research method used in this research is qualitative-descriptive with literature study data collective technique, and to anazlye the study case in this research, the author used deterrence theory. The results in chapter 4 showed that Indonesia and the Philippines have factual actions such as banning all access to informations containing terrorism as well as arresting suspected terrorists including the amunition supliers and the results from chapter 5 showed that in 2014 to 2017, the intensity of terrorism threats in Indonesia and the Philippines have decreased according to terrorism activities chronology and Global Terrorism Index during the period. Therefore the cooperation has influenced the intensity of terrorism threats in both countries.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/25958
Appears in Collections:T1 - International Relations

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_372015019_Judul.pdfJudul1.62 MBAdobe PDFView/Open
T1_372015019_BAB I.pdfBAB I249.13 kBAdobe PDFView/Open
T1_372015019_BAB II.pdfBAB II773.78 kBAdobe PDFView/Open
T1_372015019_BAB III.pdfBAB III343.23 kBAdobe PDFView/Open
T1_372015019_BAB IV.pdfBAB IV1.07 MBAdobe PDFView/Open
T1_372015019_BAB V.pdfBAB V526.91 kBAdobe PDFView/Open
T1_372015019_BAB VI.pdfBAB VI142.16 kBAdobe PDFView/Open
T1_372015019_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka510.14 kBAdobe PDFView/Open
T1_372015019_Lampiran.pdfLampiran3.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.