Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/26050
Title: | Profil Pemahaman Persegi dan Persegi Panjang oleh Siswa Tunanetra |
Authors: | Khasanah, Eva Uswatun |
Keywords: | tunanetra;pemecahan masalah;persegi dan persegi panjang;teori Polya |
Issue Date: | 4-May-2020 |
Abstract: | Siswa tunanetra memahami geometri dengan cara berbeda dibandingkan siswa normal. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemahaman melalui pemecahan masalah persegi panjang oleh siswa tunanetra ditinjau dari tahapan Polya. Subjek adalah 2 siswa SLB A kelas V yang terdiri dari 1 siswa tunanetra sejak lahir dan 1 siswa tunanetra dari waktu tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes lisan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kedua subjek memahami masalah dengan menceritakan kembali masalah. Terdapat perbedaan ketika kedua subjek melakukan tahap menyusun rencana, subjek tunanetra sejak lahir menyusun rencana dengan meraba tiap bagian bangun dan menggunakan pendengarannya juga, sedangkan subjek tunanetra dari waktu tertentu menyusun rencana hanya dengan meraba tiap sisi bangun. Kedua subjek melaksanakan rencana, subjek tunanetra sejak lahir mengalami kesulitan dalam membedakan persegi dan persegi panjang serta memerlukan waktu yang lama dalam tahap ini. Subjek tunanetra dari waktu tertentu memeriksa kembali jawaban yang dipelorehnya sedangkan, subjek sejak lahir tidak melakukan tahap ini. Hasil penelitian ini gambaran yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mempersiapkan metode atau media untuk pembelajaran bagi siswa tunanetra. Blind students learn geometry differently than normal students. This qualitative descriptive research aims to describe the profile of understanding through rectangular problem solving by blind students in terms of Polya stages. Subject were 2 Special Education School at 5th grade consisting of a blind student since born and a blind student from certain time. Data collection carried out by observation, spoken test, and interview. The result showed both subjects understood the problem by recounting the problem. There is a different when both subjects create a plan. Blind student since born create a plan by touching each part of the figure and using his hearing as well. However, the blind student from certain time create a plan by only touching each side of the figure. Both subjects carried out a plan, a blind student since born has difficulty in distinguishing square and rectangle and requires more time in this stage. A blind student from certain time rechecks the answer. While a blind student since born doesn’t perform this stage. The result of this research can be taken into consideration to prepare learning methods or media for blind students. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/26050 |
Appears in Collections: | T1 - Mathematics Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_202016062_Abstract.pdf | Abstract | 211.55 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_202016062_Full text.pdf Until 2999-01-01 | Full text | 1.48 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.