Analisis Penerimaan Ibadah Online Menggunakan Metode UTAUT 2 dan Clustering k-Means

Abstract

Karakteristik dan latar belakang dari sebuah jemaat gereja dan penerimaan teknologi dalam pelayanan ibadah online menjadi salah satu tolak ukur untuk mengetahui sikap atau perilaku pengguna dalam menerima sebuah teknologi. Penelitian ini bertujuan melihat penerimaan teknologi jemaat terhadap pelayanan ibadah online menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of The Technology 2 (UTAUT 2), dan jawaban responden dari berbagai kalangan dan usia dikelompokkan menggunakan clustering k-Means. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 220 responden. Uji regresi linear berganda terhada variabel UTAUT 2 didapatkan bahwa variabel Habit pada penggunaan ibadah online berpengaruh tinggi terhadap variabel Behavioral Intention. Selain itu variabel Habit pada penggunaan ibadah online memiliki pengaruh yang tinggi terhadap variabel Use Behavior. Selanjutnya, clustering dengan k-Means dilakukan untuk melihat kelompok usia yang puas terhadap ibadah online, berdasarkan empat cluster yang didapat menggunakan metode Elbow dan enam kelompok usia. Hasil dari clustering k-Means dari seluruh variabel UTAUT 2 yaitu kategori usia 12-16 tahun dan 26-35 tahun merupakan kelompok yang paling puas dan menerima ibadah online.

The characteristics and background of the church congregation and the acceptance of technology in online worship services were one of the parameter to determine user attitudes or behavior in accepting technology. The objective of this research to is to find out the acceptance of church congregation's technology toward the online worship services using the Unified Theory of Acceptance and Use of The Technology 2 (UTAUT 2), and answers of respondents from various backgrounds and ages were grouped using k-Means clustering. Data from 220 respondents were collected through a questionnaire. From the UTAUT 2 method using multiple linear regression, it was found that the Habit variable on the use of online worship has a high influence toward the Behavioral Intention variable, and the Habit variable on the use of online worship has a high influence toward the Use Behavior variable. Furthermore, clustering with k-Means was carried out to see the age group that was satisfied with online worship services, based on four clusters obtained using the Elbow method and six age groups. The results of the k-Means clustering of all UTAUT 2 variables, the age group 12-16 years and 26-35 years are the most satisfied group and accept online worship services.