Sistem Pengendalian Internal Persediaan Obat-Obatan Pada Klinik dan Apotek Jaya Husada Salatiga

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian internal persediaan obat pada Klinik & Apotek Jaya Husada Salatiga. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, a) Masih terdapat beberapa faktor lingkungan yang dinilai belum cukup baik karena masih adanya rangkap jabatan antara fungsi keuangan (akunting) dengan fungsi kasir (penjualan), b) Penaksiran resiko persediaan menggunakan metode FIFO, metode pengendalian manajemen, menetapkan stok minimal, dan pembatasan stok, c) Setiap transaksi yang dilakukan telah diotorisasi oleh masing-masing bagian, tercatat dengan baik pada beberapa buku, dan terdapat prosedur dalam melaksanakan berbagai kegiatan, baik untuk pencatatan persediaan dari pembelian, prosedur pencatatan persediaan dari penjualan, dan prosedur penyesuaian stok barang, d) Dokumen-dokumen secara urut diberikan penomoran, setiap penyerahan obat-obatan yang dibeli ke bagian gudang menggunakan suatu bukti penyerahan, bagian gudang memeriksa jenis dan jumlah obat-obatan yang diminta, melakukan pengecekan silang untuk menguji kesesuaian jenis dan jumlah obat-obatan, dan memiliki gudang yang dilengkapi dengan sarana pengamanan yang layak, e) Pimpinan/pemilik telah melakukan aktivitas pengawasan setiap hari dengan melakukan sidak ke ruang masing-masing bagian, melakukan pemisahan terhadap fungsi masing-masing bagian yang sebelumnya masih ditangani satu bagian saja, pihak pimpinan/pemilik belum mengikutsertakan pihak independen untuk melakukan aktivitas pengawasan, dan aktivitas pengendalian oleh Klinik & Apotek Jaya Husada Salatiga sudah dilakukan dalam bentuk prosedur-prosedur yang dideskripsikan, namun belum digambarkan dalam bentuk flow chart.

The purpose of this study is to find out how the internal control system of drug supplies at the Clinic & Apotek Jaya Husada Salatiga. Instrument used in this research is interview and analysis technique used in this research is qualitative. The result of the research shows that a) There are still some environmental factors that are considered not good enough because there is still double position between financial function (accounting) and cashier function (sales), b) Supply risk assessments are using FIFO method, management control method, minimum stock and stock limit, c) Each transaction performed has been authorized by each section, well recorded on some books, and there are procedures in carrying out various activities, whether for inventory recording of purchases, inventory recording procedures from sale and procedures for inventory adjustment, d) Sequential document numbering, each delivery of medicines purchased to the warehouse using a proof of delivery, the warehouse checks the type and quantity of medicines requested, cross-checks to test the suitability of the type and the number of drugs, and has a warehouse equipped with adequate equipments, e) Leader (owner) has performed daily monitoring activities by performing a unannounced check into of each section, separating the function of each section that previously still handled only one part, the leader (owner) has not included the party Independent to conduct monitoring activities, and control activities by Jaya Husada Salatiga Clinic & Apothecary have been done in the form of procedures described, but not yet described in the form of flow chart.