Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/2621
Title: | Analisis Kinerja Penggabungan Usaha pada Bank Cimb Niaga |
Authors: | Septiamitha, Friska |
Keywords: | Penggabungan Usaha;CAR;NPL;Manajemen;NIM;GWM;Sensitivity To Market Risk;Kinerja Keuangan |
Issue Date: | 2012 |
Publisher: | Program Studi Akuntansi FEB-UKSW |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengabungan Usaha pada Bank CIMB Niaga. Kemudian, akan coba dikaitkan dengan kinerja yang dimiliki oleh bank tersebut dari segi kinerja keuangan. Kinerja keuangan akan dilihat dari Rasio CAMELS: CAR, NPL, Manajemen, NIM, GWM, dan Sensitivity of Market Risk. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Lippo, Bank Niaga, dan Bank CIMB Niaga. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa annual report periode tahun 2006-2010, dan Statistik Perbankan Indonesia periode Desember tahun 2006-2010. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Penelitian ini menunjukkan beberapa aspek penting mengalami penurunan, yaitu dalam segi Permodalan (CAR), Kualitas Aset (NPL), Rentabilitas (NIM), Likuiditas (GWM). Meskipun dalam hal menanggapi sensitif terhadap resiko (Sensitivity of Market Risk) sudah cukup bagus dan mengalami peningkatan juga pada Manajemen. Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga sebelum dan sesudah penggabungan usaha kurang baik, karena dalam Hal ini dapat dikatakan penggabungan usaha kedua bank tersebut belum begitu berhasil. Dan Bank CIMB Niaga masih harus banyak melakukan pembenahan. Terkhusus pada segi Permodalan (CAR) dan Kualitas Aset (NPL). The Objective of this research to analyze the Merger of Bank CIMB Niaga. Then, this study will be associated with the performance of which is owned by the bank in terms of financial performance. Financial performance will be seen from the ratio of CAMELS: CAR, NPL, Management, NIM, GWM, and Sensitivity of Market Risk. Samples used in this study are Bank Lippo, Bank Niaga and Bank CIMB Niaga. The data used are secondary data from the period 2006-2010 annual report, and Banking Statistics Indonesia in December of 2006 to 2010 period. Analytical techniques used were descriptive statistics. This study shows some important aspects of the decline, namely in terms of Capital (CAR), asset quality (NPL), Profitability (NIM), Liquidity (GWM). Although in terms of responding is sensitive to the risk (Sensitivity of Market Risk) is pretty good and have increased also in management. From this study can also be deduced Financial Bank CIMB Niaga before and after the merger is not good, because It can be said in the merger of the two banks have not been so successful. Bank CIMB Niaga and still have a lot to make corrections. Especially in terms of Capital (CAR) and Quality of Assets (NPL). |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2621 |
Appears in Collections: | T1 - Accounting |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_232007065_Abstract.pdf | Abstract | 3.26 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_232007065_Full text.pdf | Full Text | 2.38 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_232007065_Lampiran.pdf | Lampiran | 569.58 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.