Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/26260
Title: | Pemahaman Terhadap Simbol Ayam (Studi Kasus di Jemaat Petra Oepoi Menurut Teori Identitas Sosial) |
Authors: | Ipaubla, Ricat J. U |
Keywords: | Simbol Ayam;Identitas sosial;GMIT Petra Oepoi |
Issue Date: | 15-Jul-2022 |
Abstract: | Gereja pada umumnya menggunakan salib sebagai simbol, tetapi ada juga beberapa yang menggunakan simbol selain salib. Salah satu gereja di GMIT yang menggunakan simbol selain salib adalah gereja Petra Oepoi, yaitu simbol ayam di menara gereja. Simbol ayam yang digunakan membuat jemaat teringat dengan cerita penyangkalan Petrus kepada Yesus. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pemahaman Jemaat Petra Oepoi terhadap simbol ayam dengan menggunakan teori identitas sosial dan simbol dalam melakukan analisa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dan data diperoleh dengan melakukan wawancara. Pada akhirnya peneliti menemukan tiga makna dari simbol ayam yaitu sebagai peringatan, sebagai harapan baru, sebagai ajakan persekutuan. Simbol ayam ini menjadi salah satu identitas jemaat, karena ketika menghadapi kehidupan di masyarakat dalam interaksi akan dilihat latar belakang identitasnya melalui makna yang diekspresikan oleh jemaat. The church generally uses the cross as a symbol, but some use symbols other than crosses. one of the churches at GMIT that uses symbols other than the crosses the church of Petra Oepoi, which use the chicken symbol in the church tower. The symbol of the chicken used remind the story of Peter’s denial of Jesus. This is why i interested to do research on the chicken’s understanding of the Petra Oepoi congregation using the social identity theory and the symbol for analyzing. The study involves qualitative methods and the data are obtained through interviews. Researchers eventually discovered three meanings of the chicken symbol, such as a warning, as a new hope, and as an invitation to communion. The symbol became one of the identities of the congregation, for when faced with social life, from interactions, there would be a background of its identity seen from the meaning expressed by the congregation. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/26260 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712016133_Isi.pdf | 5.31 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712016133_Daftar Pustaka.pdf | 726.42 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712016133_Judul.pdf | 891.55 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.