Efektivitas Pelatihan Bagi Sumber Daya Manusia Di Jepara Ourland Park

Abstract

ABSTRACT

Most tourist destinations empower local communities regardless of their capabilities related to tourism. This situation happened to Jepara Ourland Park, which empowers local communities, where the quality of tourism human resources is still low to work in tourism. In this case, the manager is aware of the problem and provides training to employees related to hospitality and courtesy standards. When the Jepara Tourism Office holds tourism training, the manager will send employees to participate in these activities. Nevertheless, in reality, when in the field, the training given by the manager and the Jepara Tourism Office has not been implemented by employees when serving visitors. As a result of this occurrence, the authors investigated what training the manager delivered to the staff of Jepara Ourland Park and whether or not the training was helpful to the employees. The manager's training to employees is related to hospitality materials and first aid training from the SAR Team. The author carried out this research activity for 6 months and took place from September 2021 to February 2022. The data collection technique used qualitative methods with in-depth interviews, observation, and literature studies. Respondents in this study amounted to 9 people: the general manager, HRD, security division, ticketing division, mini market division, marketing division, lifeguard division, and 2 respondents from the rides division. The study results show that the training that employees get from the management is in the form of material, without any examples of practice and no assistance, which is still not adequate. Judging from the majority of employees who are not young, training in materials is more difficult to absorb without examples of practice and assistance provided by the manager.

Keywords: Effectiveness, Training, Human Resources, Jepara Ourland Park.

ABSTRAK

Kebanyakan destinasi wisata memberdayakan masyarakat lokal tanpa memperhatikan kemampuan yang dimiliki terkait pariwisata. Hal ini terjadi pada Jepara Ourland Park yang memberdayakan masyarakat lokal, dimana kualitas sumber daya manusia pariwisatanya masih rendah untuk bekerja di pariwisata. Dalam hal ini, pengelola menyadari permasalahan tersebut dan mengadakan pelatihan kepada karyawan terkait standar hospitality dan courtesy. Ketika Dinas Pariwisata Jepara mengadakan pelatihan pariwisata, pengelola akan mengirimkan karyawan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Namun kenyataannya ketika di lapangan, pelatihan yang telah diberikan dari pengelola dan Dinas Pariwisata Jepara belum diterapkan karyawan ketika melayani pengunjung. Melihat fenomena itu, penulis melakukan penelitian mengenai apa saja pelatihan yang telah diberikan oleh pengelola kepada karyawan Jepara Ourland Park dan melihat apakah pelatihan yang telah diadakan efektif atau tidak bagi karyawannya. Pelatihan yang telah diberikan pengelola kepada karyawan yakni, terkait materi hospitality dan pelatihan P3K dari Tim SAR. Kegiatan penelitian ini dilakukan oleh penulis selama 6 bulan dan berlangsung pada bulan September 2021 hingga bulan Februari 2022. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari general manager, HRD, divisi satpam, divisi ticketing, divisi minimarket, divisi marketing, divisi lifeguard dan 2 responden dari divisi wahana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan yang didapatkan karyawan dari pihak pengelola berupa materi, tanpa adanya contoh praktek dan tidak ada pendampingan itu masih belum efektif. Dilihat dari karyawannya yang mayoritas sudah tidak muda, pelatihan berupa materi lebih sulit untuk diserap tanpa adanya contoh praktek dan pendampingan yang diberikan oleh pengelola.

Kata Kunci: Efektivitas, Pelatihan, Sumber Daya Manusia, Jepara Ourland Park.