Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/2642
Title: Pengakuan Pendapatan pada Perusahaan Jasa Konstruksi ( Studi Kasus pada PT. Rante Mutiara Insani )
Authors: Hendranata Saputra, Mahatma
Keywords: Pengakuan Pendapatan;Presentase Penyelesaian;Kontrak Konstruksi;Pertambangan Batubara
Issue Date: 2012
Publisher: Program Studi Akuntansi FEB-UKSW
Abstract: Perusahaan konstruksi adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang ditetapkan berdasarkan gambar rencana, peraturan, dan syarat yang ditetapkan. PT Rante Mutiara Insani (RMI) adalah perusahaan kontraktor yang didirikan pada tahun 1996 dan bergerak di bidang konstruksi umum, terkhusus pada kontraktor jasa pertambangan batubara dan kegiatan pendukung jasa pertambangan batubara. Cakupan kegiatan yang dilakukan oleh PT. Rante Mutiara Insani meliputi penggalian (mining), pengangkutan (loading), konstruksi (construction) dan penyewaan alat – alat berat yang berhubungan dengan aktivitas penambangan. Pada perusahaan konstruksi terdapat hal yang spesifik dalam menentukan waktu dari pendapatan, yaitu titik dimana pendapatan harus diakui dan dilaporkan. Pada umumnya pendapatan diakui pada saat pekerjaan selesai. Namun menurut standar akuntansi keuangan, perusahaan konstruksi dimungkinkan untuk mengakui pendapatan selama berlangsungnya produksi sesuai dengan tahap kemajuan dalam penyelesaian kontrak. Penerapan metode pengakuan pendapatan yang tidak tepat dapat mempengaruhi cash flow perusahaan. Hal ini yang mendorong dilaksanakannya program magang pada PT. Rante Mutiara Insani dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pengakuan pendapatan secara empiris pada perusahaan konstruksi, terkhusus pada perusahaan kontraktor jasa pertambangan batubara. Berdasarkan praktek yang dilaksanakan pada PT Rante Mutiara Insani, dapat disimpulkan bahwa metode pengakuan pendapatan yang digunakan adalah persentase penyelesaian sesuai dengan PSAK nomor 34. Melihat jenis usaha yang dilakukan dan cakupan kegiatan yang cukup besar, perusahaan sebaiknya menggunakan pada PSAK nomor 34 sebagai acuan dalam menentukan pendapatan dan biayanya. Dengan demikian diharapkan perusahaan dapat menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan standar keuangan yang berlaku di Indonesia.
Construction company is a person or business entity that receives a job and organizes the operation of the work in accordance with cost that have been determined based on the drawing plans, regulations, and specified requirements. PT Rante Mutiara Insani is a construction company which established in 1996 and engaged in general construction, especially in coal mining contractor services and support activities of coal mining services. Scope of activities that carried by PT Rante Mutiara Insani is covering mining, loading, construction and heavy equipment rental that related to mining activities. There are specific things in a construction company to determine the time of revenue. It is the time when revenue should be recognized / admitted and reported. In general, revenues are recognized / admitted when the work is completed. But according to financial accounting standards, it is possible for the construction company to admit the revenue during the work progresses according to the stage of the progress in the completion of the contract. The implementation of improper revenue recognition method can affect the company's cash flow. It is the reason that affects the internship program in PT Rante Mutiara Insani with an objective to find out how the empirical application of revenue recognition in construction companies, especially in coal mining contractor services. Based on the practices that implemented in the PT Rante Mutiara Insani, it can be concluded that the revenue recognition method used is the percentage of completion method in accordance with SFAS number 34. Based on the types of businesses and large-scale business sectors, companies should use SFAS number 34 as a reference to determine the revenue and expense. It is expected that the company could run its operations in accordance with the applicable financial standards in Indonesia.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2642
Appears in Collections:T1 - Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_232008091_Abstract.pdfAbstract1.15 MBAdobe PDFView/Open
T1_232008091_Full text.pdfFull Text2.15 MBAdobe PDFView/Open
T1_232008091_Lampiran.pdfLampiran1.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.