Evaluasi Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Salatiga

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi proses menata dan meratakan guru PNS jenjang SMP kota Salatiga, Jawa Tengah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian evaluatif dimana metode yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif. Subjek Penelitian ini adalah Kepala Dinas Pendidikan, satu Kepala Sekolah SMP Negeri 3, satu Pengawas SMP dan enam guru PNS jenjang SMP kota salatiga yang pernah dimutasikan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model evalusai CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam dengan melihat evaluasi dari aspek konteks, masukan/input, proses, dan hasil/produk dari pelaksanaan proses menata dan meratakan guru PNS jenjang SMP. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, observasi, dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian: Dengan Model Evaluasi CIPP, dapat diungkapkan hasilnya lewat Dinas Pendidikan kota Salatiga yaitu, dari konteks dilihat sudah sesuai prosedur pelaksanaanya dengan prosedur Pemerintah Daerah, baik pada aspek visi dan misinya, tujuan, dan identifikasi kebutuhan serta peluangnya; dari masukan dilihat sudah sesuai dengan masukan dari Walikota Salatiga, seperti aspek strategi, prosedur, dan penempatan, namun pada aspek pengelolaan dana Disdikpora tidak mengelola dana karena tidak ada alokasi dari Walikota Salatiga perihal mutasi guru; pada tahap proses, diperoleh bahwa tahap proses sudah berjalan lancar, baik aspek identifikasi kesiapan dan monitoring, keterlaksanaan mutasi dan kedisiplinan, serta faktor pendukung dan penghambat; yang terakhir tahap hasil menunjukan belum semuanya mencapai tujuan, seperti pemerataan guru di sekolah, namun pada aspek manfaat, dampak dan keberlanjutan sudah berjalan dengan baik.

The purpose of this research was to evaluate the implementation of even distribution civil servant teachers in middle school at the Salatiga city, Middle Java. This study is included in evaluative research where the method that researchers use is qualitative. The subjects of this study were the Head of the District office of education, one School Principal of SMP Negeri 3, a Supervisor of SMP, and six civil servant teachers at the Middle School who had been transferred. Researchers used the CIPP evaluation model developed by Stufflebeam by looking at evaluations of the context, input, process, and product aspects of the even distribution on middle school teachers. Data collection is done by document study, observation, and interview. The data validity test is done by triangulation of techniques and sources. Research result: With CIPP Evaluation Model, results can be disclosed through the District office of education, from context, seen that the implementation is following procedures of the Regional Government, both in terms of its vision and mission, objectives, and identification of its needs and opportunities; input, following input from the Mayor of Salatiga, such as aspects of strategy, procedures, and placement, but an aspect of fund management Disdikpora does not manage funds because there is no allocation from Mayor; process, it was found that process stage was running smoothly, both aspects of the identification of readiness and monitoring, implementation of mutations and discipline, supporting and inhibiting factors; product, it shows that not all of them have achieved the objectives, such as the equal distribution of teachers, but in the aspects of benefits, impacts, and sustainability have gone well.