Tata Cara Perkawinan Adat Suku Timor dan Nilai yang Terkandung didalamnya (Studi di Desa Oebaki Kecamatan Noebeba Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur)

Abstract

Penelitian ini tentang Tata cara Perkawinan adat suku Timor dan nilai yang terkandung di dalamnya, Studi di Desa Oebaki Kecamatan Noebeba Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti tentang adat perkawinan suku Timor yang tetap berjalan ditengah-tengah perkembangan jaman moderen. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini ialah bagaimana tata cara perkawinan adat suku Timor dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, serta perubahan yang terjadi dalam tata cara perkawinan seiring dengan perkembangan jaman. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan tata cara perkawinan adat Suku Timor dan nilainilai yang terkandung didalamnya, serta perubahan yang terjadi dalam tata cara perkawinan seiring dengan perkembangan jaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data yang digunanakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validasi yang digunakan untuk menguji kebenaran data menggunakan trianggulasi sumber penelitian. Analisis data menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian adalah masyarakat Suku Timor yang berada di Desa Oebaki masih terus melaksanakan upacara perkawinan sesuai nilai yang sudah diturunkan oleh nenek moyang meskipun ada beberapa perubahan pada tahap upacara yang mengalami perubahan seiring dengan perkembangan jaman.

This research is about the Marriage Procedures of Timorese tribes and the values contained therein, Study in Oebaki Village Noebeba District Timor Tengah Selatan Regency East Nusa Tenggara Province. This research is motivated by the interest of researchers about the customs of Timorese marriages that continue to run in the midst of the development of the modern era. The problem raised in this study is how the customary marriages of Timorese and the values contained therein, as well as changes that occur in marital procedures in line with the changing times. While the purpose of this study is to describe the customs of the Timorese traditional marriages and the values contained therein, as well as the changes that occur in the marital procedures in line with the changing times. The method used is descriptive method. Sources of data used in this study are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques by observation, interview, and documentation. Validation is used to test the truth of data using research source triangulation. Data analysis uses the interactive model of Miles and Huberman. The result of the research is that the Timorese people who are in Oebaki Village still continue to carry out the marriage ceremony according to the values passed down by their ancestors even though there have been some changes at the ceremony stage that have changed along with the times.