Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/26495
Title: "Implementasi Ketentuan Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Penatausahaan Keuangan Desa di Desa Karanganyar Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2015"
Authors: Ayuningrum, Dwi Putri
Keywords: penatausahaan apbdesa;pelaporan apbdesa;pertanggungjawaban apbdesa
Issue Date: 27-Jan-2017
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi ketentuan peraturan Permendagri No. 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan menggambarkan secara mendalam tentang penatausahaan keuangan Desa tahun anggaran 2015 di Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, di tahun pertama setalah disahkannya ketentuan ini. Penelitian ini didesain dengan model deskriptif kualitatif, dimana metode yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, serta triangulasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dengan menggunakan teknik wawancara kepada Kepala Desa, Sekertaris Desa, dan Kepala Urusan Keuangan (Bendahara Desa), serta observasi di Kantor Kelurahan Desa Karanganyar. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berasal dari dokumen, arsip-arsip maupun laporan kegiatan yang dimiliki oleh Desa Karanganyar. Hasil penelitian menunjukan bahwa penatausahaan keuangan Desa di Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang tidak sepenuhnya sesuai dengan Permendagri No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
The aim of this research is for knowing how to implement the regulation of Permendagri No.113 in 2014 about finance management village and to describe deeply about administration, reporting, accountability of the Village’s Revenue and Expenditure Budget (APBDesa) in 2015, in Karanganyar village, Tuntang district, Semarang regency in the first year after ratified. Moreover, this research is to analyze the obstacles of the finance administration. The data source that is used are the primary data and the secondary data. The primary data is been obtained directly by doing an interview with the head of village, the secretary of village, and the treasurer of village in the Village Government Office in Karanganyar, also by doing an observation at Karanganyar district office. While the secondary data is taken from the documentation or the activity report that Karanganyar village has. The result of this research is to show that finance administration of Karanganyar vilage, Tuntang district, Semarang regency is not completely appropriate with Pemendagri No. 113 in 2014 about Finance management village.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/26495
Appears in Collections:T1 - Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_232012103_Daftar Pustaka.pdf98.24 kBAdobe PDFView/Open
T1_232012103_Isi.pdf434.44 kBAdobe PDFView/Open
T1_232012103_Judul.pdf1.12 MBAdobe PDFView/Open
T1_232012103_Lampiran.pdf1.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.