Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/26510
Title: | Religiositas Minahasa Jemaat GMIM Imanuel Tondei di Ruang Liminalitas |
Authors: | Damongilala, Kamang Jeremy |
Keywords: | religiositas Minahasa;GMIM;ruang liminalitas |
Issue Date: | 2020 |
Abstract: | Kekristenan telah menjadi sistem dan praktik keagamaan orang Minahasa pada saat ini tetapi bukan berarti praktik-praktik tradisi leluhur Minahasa telah hilang atau sudah ditinggalkan. Sampai saat ini sebagian warga jemaat GMIM masih mempertahankan tradisi masyarakat suku Minahasa di masa lampau. Begitu juga yang terjadi di Minahasa Selatan, yaitu di GMIM Imanuel Tondei. Sebagian dari jemaat berada di antara dua identitas religius, yaitu kepercayaan terhadap tradisi masyarakat suku Minahasa dan kekristenan. Kondisi seperti ini menempatkan mereka dalam ruang liminal, sehingga menyebabkan religiositas Minahasa jemaat GMIM Imanuel Tondei yang bersifat multi-dimensi. Hal ini memberi dampak pada pemaknaan iman mereka bahwa kekristenan maupun tradisi minahasa membawa sebuah kebaikan bagi kehidupan mereka. Selain itu mereka merasakan bahwa dengan menjalani kedua aktivitas religius mereka mampu menjaga tradisi kebudayaan dan keimanan. Penulis menggunakan teori Victor Turner mengenai Liminalitas. Oleh sebab itu dalam tulisan ini penulis mengkaji mengenai bagaimana religiositas Minahasa jemaat GMIM Imanuel Tondei dalam ruang Liminal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/26510 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712013076_Abstract.pdf | Abstract | 186.66 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712013076_Full text.pdf | Full text | 1.13 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.