Pengaruh Ancaman Peningkatan Militer China di Kawasan Asia Timur terhadap Revisi Japan-US Defense Cooperation Guidelines oleh Jepang pada Tahun 2015

Abstract

Hubungan antara China dan Jepang dalam prosesnya mengalami dinamika yang bersifat fluktuatif mengingat kedua belah pihak memiliki masing-masing kepentingan dalam mempertahankan eksistensinya dalam dunia internasional. Kebangkitan militer China di kawasan Asia Timur dalam kurun tahun 2013-2015, baik dalam peran maupun kapabilitas membuat eksistensi Jepang terancam sehingga dalam hal ini Jepang mengambil langkah progresif melalui revisi pedoman pertahanan melalui Japan-US Defense Guidelines pada tahun 2015. Sehingga penelitian ini mencoba menjelaskan “Pengaruh Ancaman Peningkatan Militer China di Kawasan Asia Timur terhadap revisi Japan-US Defense Cooperation Guidelines oleh Jepang pada tahun 2015” Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, dan untuk menganalisis studi kasus dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Defensive Realism. Hasil penelitian pada bab 4 yang diperoleh ialah latar belakang Jepang merevisi Japan-US Defense Cooperation Guidelinesyang dipengaruhi oleh peningkatan peran serta kapabilitas militer China di kawasan Asia Timur dan hasil penelitian bab 5 menunjukan bahwa peningkatan peran serta kapalibitas militer China di kawasan Asia Timur mempengaruhi Jepang sehingga merevisi Japan-US Defense Cooperation Guidelinesdengan Amerika Serikat.

The relationship between China and Japan in the process experienced fluctuating dynamics given that both parties have their respective interests in maintaining their existence in the international world. The rise ofthe Chinese military in the East Asia region in the years 2013- 2015, both in terms of role and capability, made Japan's existence threatened so that in this case Japan took progressive steps through revising defense guidelines through the Japan-US Defense Guidelines in 2015. This research tries to explain "The Influence of China’s Increased MilitaryThreat in East Asia against on Japan-US Defense Cooperation Guidelines revision by Japan in 2015" . The research method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of literature study and to analyze case studies in this research, the authoruse the theory of Defensive Realism. The results of the study in chapter 4 obtained from the background of Japan's revision of the Japan-US Defense Cooperation Guidelines are influenced by the increasing role and capability of China's military in the East Asia region and the results of chapter 5 is this research show that the increased participation of Chinese military in the East Asian region affects Japan for revising the Japan-US Defense Cooperation Guidelines with the United States.