Pengaruh Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) dengan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2018)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1 )Untukmengetahui dan menganalisis pengaruh positif kepemilikanin stitusional terhadap profitabilitas (ROA). (2)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif dewan komisaris independen terhadap profitabilitas (ROA). (3)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif komite audit terhadap profitabilitas (ROA). (4)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negative profitabilitas(ROA) terhadap penghindaran pajak(Tax Avoidance). (5)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negative kepemilikan institusional terhadap penghindaran pajak (TaxAvoidance). (6)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negatif dewan komisaris independen terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance).(7)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negative komite audit terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance). (8) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negative kepemilikan institusional terhadap penghindaran pajak (Tax avoidance) dengan profitabilitas (ROA) sebagai variabel intervening. (9) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negate fdewan komisaris independen terhada ppenghindaran pajak (Tax Avoidance) dengan profitabilitas (ROA) sebagai variabel intervening. (10)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negative komite audit terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) dengan profitabilitas (ROA) sebagai variabel intervening. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dengan asumsi klasik. Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan pada bagian sebelumnya, makadapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018.(2)Dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018.(3)Komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018.(4)Profitabilitas (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. (5) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. (6)Dewan komisaris independen berpengaruh negative terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. (7)Komite audit berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. (8) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) dengan profitabilitas (ROA) sebagai variabel intervening pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. (9)Dewan komisaris independen berpengaruh negative terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) dengan profitabilitas (ROA) sebagai variabel intervening pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018.(10)Komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) dengan profitabilitas (ROA) sebagai variabel intervening pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018.