Pemidanaan terhadap Tindak Pidana Membujuk Anak di Bawah Umur Melakukan Perbuatan Cabul Secara Berlanjut

Abstract

Anak adalah generasi penerus bangsa, oleh karena itu perlakuan yang memperhatikan perkembangan dan peranan anak sebagai generasi penerus bangsa merupakan suatu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Anak yang belum dewasa secara mental dan fisik, kebutuhannya harus dicukupi, pendapatnya harus dihargai, diberikan pendidikan yang benar dan kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi dan kejiwaannya, agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang dapat diharapkan sebagai penerus bangsa. Tindak Pidana Pencabulan Terhadap Anak di Bawah umur merupakan suatu perbuatan yang merusak mental dan fisik serta mengganggu tumbuh kembang dan kejiwaan anak. Anak harus mendapatkan perlindungan dari gangguan-gangguan berupa perlakuan salah kepada anak yang mana secara khusus perlindungan terhadap anak diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak pasal 1 ayat (2). Penelitian Penulis ini diteliti dengan metode penelitian deskriptif analisis mengenai Putusan Pengadilan Nomor : 80/Pid.Sus/2019/PN Tas. Perkara Tindak Pidana Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur yang bertujuan untuk menemukan, menggambarkan dan menganalisis pemidanaan terhadap tindak pidana membujuk anak dibawah umur melakukan perbuatan cabul secara berlanjut.