Potensi Pajak Hotel Karimunjawa

Abstract

Kepulauan Karimunjawa merupakan destinasi pariwisata yang memiliki potensi yang cukup tinggi untuk menambah penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari pajak hotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi dan kontribusi pajak hotel yang ada di Kepulauan Karimunjawa terhadap penerimaan pendapatan asli daerah. Penelitian dilakukan di Kepulaun Karimunjawa. Populasi dalam penelitian ini adalah semua hotel dengan total 100 hotel yang berada di Kepulaun Karimunjawa baik dalam kategori hotel maupun homestay. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Akan diambil sampel 100% untuk kategori hotel dengan total 9 hotel dan 50% untuk kategori homestay dengan total 91 homestay dimana sampel di ambil dari desa Karimunjawa. Hasil analisis data dari observasi menunjukkan bahwa: 1) terdapat selisih yang cukup signifikaan antara realisasi dan potensi pajak hotel yaitu sebesar Rp 50.102.833 atau 32,85% dari potensi pajak hotel yang sebenarnya; 2) kontribusi pajak hotel masih jauh dari target yang diharapkan serta dalam penetapan target penerimaan pajak hotel masih berdasarkan pada anggaran-anggaran sebelumnya; 3) penerimaan pajak hotel di Kepulauan Karimunjawa menunjukkan angka pertumbuhan yang masih rendah yang disebabkan karena penerimaan pajak hotel yang belum tergali dengan optimal. Serta kondisi cuaca dapat mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang ke Karimunjawa.

Karimunjawa Islands is a tourist destination that has the potential high enough to increase revenues ofPAD, especially from the hotel tax. This research aims to determine the potential and contribution tax existing hotels in Karimunjawa Islands on the acceptance ofPAD. This research was conducted in the maritime Karimunjawa. The population in this research is all of the hotel with a total of 100 hotels on maritime Karimunjawa both in the category of hotel or homestay. Sampling method in this research is purposive sampling. Samples will be taken 100% for the category of hotels with a total of nine hotels and 50% for the category of homestay with a total of 91homestay where the sample was taken from the village of Karimun. The results of data analysis of observations showed that: 1) there is a considerable difference between actual and potential signifikaan hotel taxes amounting to Rp 50.102.833 or 32.85% of the actual hotel tax potential; 2) the contribution of the hotel tax is still far from the target outcomes and the targeting of hotel tax revenue is still based on previous budgets; 3) in tax revenue in Karimunjawa Islands shows the growth rate is still low due to tax revenues hotel untapped optimally. And weather conditions can affect the number of visitors come to Karimunjawa