Deskripsi Pengakuan Kontrak Konstruksi Terhadap Laba Perusahaan Sesuai Dengan Psak No 34 Revisi 2010 (Studi Kasus Pada Pt. Kinarya Beton Salatiga)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan metode pengakuan pendapatan dan beban kontrak konstruksi yang digunakan oleh perusahaan dan menganalisis pengaruhnya terhadap laba di PT Kinarya Beton Salatiga. Teknik analisa data yang digunakan analisis kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Analisa data yang digunakan adalah metode persentase penyelesaian dari PT Kinarya Beton Salatiga dibandingkan dengan metode presentase penyelesaian yang sesuai dengan PSAK 34 dari hasil perbandingan tersebut dapat diketahui perhitungan mana yang seharusnya diterapkan oleh perusahaan dan pengaruhnya terhadap laba perusahaan atas kontrak jangka panjangnya. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa perbedaan terhadap perhitungan presentase yang dilakukan perusahaan tidak sesuai dengan PSAK 34 karena perhitungan presentase menggunakan perkiraan fisik, sedangkan menurut PSAK menggunakan metode cost-to-cost untuk menghitung presentase penyelesaiannya. Dari hasil perhitungan perusahaan dan peneliti didapatkan perbedaan presentase dan laba kotor perusahaan tidak berbeda jauh di tiap periodenya. Maka peneliti menyarankan agar perusahaan menerapkan metode persentase penyelesaian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan No. 34 tentang kontrak kontruksi yang bertujuan mengetahui hasil pendapatan yang diterima perusahaan dan beban yang dikeluarkan per periode akuntansi dengan perhitungan biaya yang dikeluarkan tidak dengan perkiraan.

The purpose of this research to analyze the application of revenue recognition methods and expenses of construction contract used by the company and analyze the impact on earnings in PT Kinarya Beton Salatiga. Data analysis technique used is qualitative analysis that produces descriptive data. Data analysis used is the percentage of completion method of PT Kinarya Beton Salatiga compared with the percentage of completion method in accordance with SFAS 34 of the comparison, it is known where the calculation of which should be implemented by the company and its impact on corporate profits over long-term contract. From the analysis it can be seen that the difference about percentage calculation of the company is not in accordance with SFAS 34 because the percentage calculation using the physical estimate, while according to SFAS using the cost-to-cost method to calculate the percentage of completion. From the calculation of the company and the research found differences in percentage and gross profit companies did not differ much every period. The researchers suggest that companies apply the percentage of completion method according to Financial Accounting Standards No. 34 about construction contract which aims to know the results of the income received company and the load that issued every of an each accounting period by calculation costs not with the estimates.