Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menurunnya Nilai Ekspor Furniture di Indonesia Tahun 1994-2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara parsial dan simultan pengaruh variabel inflasi, kurs dan pertumbuhan ekonomi terhadap nilai ekspor furniture di Indonesia pada tahun 1994-2019. Analisis ini menggunakan variabel independenkurs, inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Serta variabel dependen pada penelitian ini adalah nilai ekspor furniture Indonesia. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode dokumentasi yaitu metode mengumpulkan data dari sumber terkait seperti Badan pusat statistika, Kementrian perdagangan, dan Bank Indonesia. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan runtut waktu atau time series dari tahun 1994-2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan diolah menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis data menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) sebesar 0,741, dimana artinya variabel indpenden yaitu kurs, inflasi dan pertumbuhan ekonomi mampu menjelaskan sebesar 74,1 % terhadap variabel nilai ekspor furniture, sedangkan sisanya sebesar 25,9% dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Variabel kurs berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor furniture di Indonesia secara parsial. Sedangkan hasil pengujian secara simultan atau serentak menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0.00 < nilai kritis 0,05. Artinya secara bersama-sama variabel kurs, inflasi dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai ekspor furniture Indonesia.

This study aims to partially and simultaneously examine the effect ofinflation, exchange rates and economic growth on the value of furniture exports in Indonesia 1994-2019. This analysis uses the independent variables of exchange rates, inflation and economic growth in Indonesia. And the dependent variable in this study is the value Indonesia furniture exports. The data collection method in this research is to use the documentation method which is a method collecting data from related source such as the Central Statistics Agency, the Ministry ofTrade, and Bank Indonesia. The type ofdata used is secondary data with time series or time series from 1994-2019. This type of research is a quantitative study using multiple linier regression analysis methods and processed using the SPSS application. The result of data analysis using multiple linier regression showed that the coefficient ofdetermination (R2) of0.741, which means that the independent variables namely the exchange rate, inflation and economic growth were able to explain 74.1% of the variable furniture export value, while the remaining 25.9% could be explained by using other variables that are not used in this study. The variable exchange rate, inflation and economic growth have a significant effect on the value of furniture exports in Indonesia partially. While the results of simultaneonus or simultaneous testing show that the probability value of 0.00 < critical value of 0.05, meaning that together with the exchange rate,inflation and economic growth variables have a significant effect on the value of Indonesian furniture exports.