Mental Accounting dan Variabel Demografi: Sebuah Fenomena pada Penggunaan Fitur SPayLater

Abstract

Mental accounting menjelaskan perilaku seseorang yang memiliki kecenderungan irasional dalam membuat keputusan keuangan. Fenomena yang terjadi banyak situs jual beli online yang menyediakan fitur paylater, salah satunya fitur yang digunakan adalah spaylater. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara variabel demografi (jenis kelamin, usia, pendapatan) terhadap mental accounting dalam penggunaan fitur spaylater. Sampel yang digunakan adalah masyarakat di Kabupaten Demak. Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik disimpulkan bahwa variabel demografi seperti jenis kelamin berpengaruh dengan mental accounting dalam penggunaan fitur spaylater, sedangkan usia dan pendapatan tidak berpengaruh dengan mental accounting dalam penggunaan fitur spaylater.

Mental accounting explains the behavior of someone who has irrational tendencies in making financial decisions. The phenomenon that occurs is that many online buying and selling sites provide paylater, one of which is the spaylater feature. This study aims to determine whether there is an influence between demographic variables (gender, age, income) on mental accounting in the use of the . The sample used is the community in Demak Regency. Based on the results of logistic regression testing, it is concluded that demographic variables such as gender have an effect on mental accounting in the use of the spaylater, while age and income have no effect on mental accounting in the use of the spaylater.