Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 69 Tentang Aset Biologis Pada Perkebunan Kopi PT SMR

Abstract

Aset biologis adalah tanaman atau hewan yang mengalami transformasi biologis pada perusahaan agrikultur. Perlakuan akuntansi aset biologis yaitu pengakuan, pengukuran dan pengungkapan di Indonesia telah diatur pada standar PSAK 69. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesesuaian perlakuan akuntansi aset biologis tanaman kopi di perkebunan kopi PT SMR dibandingkan dengan yang ada di PSAK 69. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif secara deskriptif. Data diperoleh dari laporan keuangan PT SMR. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa perlakuan akuntansi aset biologis pada PT SMR dalam pengakuan, pengukuran dan pengungkapan aset biologis sudah sesuai dengan aturan yang ada pada PSAK 69. Saran penelitian ini adalah PT SMR sebaiknya dapat meneruskan penggunaan standar PSAK 69 dengan mempertimbangkan kesesuaian keaadaan lapangan dan kebijakan akuntansi yang ada. Hal tersebut dilakukan agar mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya dan dapat meningkatkan kegiatan operasional perusahaan.

Biological assets are plants or animals undergoing biological transformation in agricultural firms. The accounting treatment of biological asset such as recognition, measurement and disclosure in Indonesia has been regulated in PSAK standard 69. This study aims to know how the appropriateness of accounting treatment of coffee plant biological asset in PT SMR coffee plantation compared with the accounting treatment in PSAK 69. This study used qualitative analysis descriptive. The data obtained from the financial statements ofPT SMR. The results of this study showed that the recognition, measurement and disclosure of biological assets is comply with PSAK 69. The recommendation of this research is PT SMR should be able to keep using the PSAK 69 standard by considering the existing conditions and accounting policies. Thisshould be applied in order to show the actual condition of the company and improve the operational activities of the company.