Kebijakan Penyesuaian Biaya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Selama Pandemi COVID-19

Abstract

Pandemi covid-19 memberi dampak bagi pelaku UMKM dan menuntut UMKM melakukan penyesuaian terhadap biaya yang mereka keluarkan, mengingat sebagian besar UMKM mengalami penurunan pendapatan selama adanya pandemi. Penelitian ini mengidentifikasi dampak pandemi, strategi yang dilakukan untuk tetap bertahan selama adanya pandemi covid-19, dan kebijakan penyesuaian biaya oleh UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM kuliner Kota Salatiga dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Untuk pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 98 UMKM kuliner Kota Salatiga. Dari data yang diterima dilakukan analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pandemi bagi UMKM kuliner Kota Salatiga adalah penurunan konsumen, peningkatan konsumen, dan kesulitan memeroleh bahan baku. UMKM kuliner Kota Salatiga sudah menyiapkan kebijakan dan startegi khusus agar mereka tetap dapat bertahan selama adanya pandemi ini. Para pelaku UMKM kuliner Kota Salatiga juga mengeluarkan kebijakan penyesuaian biaya dengan melakukan pengurangan biaya-biaya produksi dan non-produksi untuk menyeimbangkan pendapatan mereka yang menurun. Para pelaku UMKM kuliner Kota Salatiga menyatakan, dengan adanya penyesuaian biaya yang dilakukan membantu untuk meningkatkan laba usaha mereka selama pandemi covid-19.

The COVID-19 pandemic has had an impact on MSME actors and demanded MSMEs make adjustments to the costs they incur, considering that most MSMEs experienced a decline in income during the pandemic. This study identifies the impact of the pandemic, the strategies undertaken to stay afloat during the COVID-19 pandemic, and the cost adjustment policy by MSMEs. This research is a descriptive research with a quantitative approach. The population in this study is the culinary SMEs of Salatiga City and the sample is taken using purposive sampling method. Data collection was carried out by distributing questionnaires to 98 culinary SMEs in Salatiga City. From the data received, data analysis was carried out using descriptive statistics. The results showed that the impact of the pandemic for the culinary SMEs of Salatiga City was a decrease in consumers, an increase in consumers, and difficulties in obtaining raw materials. The culinary SMEs of Salatiga City have prepared special policies and strategies so that they can survive during this pandemic. The culinary SMEs of Salatiga City also issued a cost adjustment policy by reducing production and non-production costs to balance their declining income. The culinary MSMEs in Salatiga City stated that the cost adjustments made helped to increase their operating profits during the COVID-19 pandemic.