Identifikasi Anchoring – Adjustment Terhadap Pemberian Saran Konsultan Pajak Dalam Penyusunan SPT Tahunan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku bias anchoring – adjustment dalam bidang perpajakan yaitu Konsultan Pajak saat memberikan saran kepada Wajib Pajak dalam menetapkan PPh 25/29 dalam SPT Tahunan. Penelitian yang dilakukan dapat memberikan gambaran tentang perilaku anchoring – adjustment terhadap Konsultan Pajak, agar Konsultan Pajak dapat berhati – hati ketika memberikan saran kepada Wajib Pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui wawancara dengan sepuluh Kantor Konsultan Pajak di Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata Konsultan Pajak di Semarang menunjukkan perilaku anchoring – adjustment terhadap penetapan PPh 25/29 di mana saat menetapkan PPh 25 selalu mempunyai patokan yaitu tinggi rendahnya omset yang diperoleh Wajib Pajak yang kemudian akan dihitung sesuai perundang - undangan perpajakan, yaitu seperduabelas dikalikan dengan pajak yang terutang dikurangi dengan pajak yang dapat dikreditkan dan melakukan penyesuaian dengan koreksi fiskal untuk mendapatkan pajak yang kurang bayar. Dalam menetapkan PPh 25/29, Konsultan Pajak di Semarang hanya memberikan saran dan jasa konsultasi kepada Wajib Pajak yang bersangkutan.

This research aims to identificaton the behavior bias of anchoring - adjustment in the field of taxation of the Tax Consultant when providing advice to the Taxpayer in determining Income Tax 25/29 on Annual Tax Return. The research expeted to give description about behavior of anchoring – adjustment to the Tax Consultant, so that Tax Consultant can be careful when giving advice to the Taxpayer. Research methods used qualitative methods through interview with ten Tax Consultant Offices in Semarang. The results showed that evenly Tax Consultant in Semarang show behavior anchoring – adjustment toward determination Income Tax 25/29 where when set Income Tax 25 have anchor that is the high turnover rate earned by the Taxpayer will then be calculated in accordance with the tax legislation, which is twelve times the tax payable minus the taxable amount and adjust to the fiscal correction to obtain the underpayment tax. In appointing Income Tax 25/29, the Tax Consultant in Semarang only provides advice and consulting services to the Taxpayer concerned.