Pengaruh Pengelolaan Diri dan Konflik antara Kerja-Keluarga terhadap Keterikatan Karyawan selama Pandemi COVID-19 dengan Keseimbangan Kehidupan-Kerja sebagai Mediasi (Studi terhadap Perawat di Rumah Sakit Kota Ambon)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengelolaan diri dan konflik antara kerja-keluarga terhadap keterikatan karyawan selama pandemi covid19 dengan keseimbangan kehidupan-kerja sebagai moderasi, studi kasus terhadap Perawat di Rumah Sakit Kota Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang dilakukan menggunakan metode penyebaran kuesioner secara online terhadap responden. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah tenaga medis pada Rumah Sakit di Kota Ambon. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 68 responden yang cocok denngan kriteria penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan diri dan konflik antara kerja-keluarga terhadap keterikatan karyawan selama pandemi covid19 dengan keseimbangan kehidupan-kerja sangat berpengaruh positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan diri dan konflik kerja-keluarga memiliki peranan penting dalam meningkatkan keterikatan karyawan, karena semakin tinggi pengeloaan diri dan konflik kerja-keluarga maka akan searah dengan keterikatan karyawan perawat di Rumah Sakit juga akan semakin tinggi.

This study aims to analyze the effect of self-management and work-family conflict on employee engagement during the covid19 pandemic with work-life balance as moderation, a case study of nurses at Ambon City Hospital. This research is a quantitative study using primary data which was conducted using an online questionnaire distribution method to respondents. In this study, the sample was medical personnel at hospitals in Ambon City. The number of samples obtained as many as 68 respondents who match the criteria of this study. The results showed that self-management and work-family conflict on employee engagement during the COVID-19 pandemic with work-life balance had a very positive effect. This shows that self-management and work-family conflict have an important role in increasing employee engagement, because the higher the self-management and work-family conflict, the higher the nurse employee engagement at the hospital will be.