Integrated Reporting di Beberapa Negara Asean

Abstract

Dalam dunia bisnis, praktik pelaporan berjalan dinamis seiring bertambahnya kebutuhan pengguna laporan. Saat ini, praktik pelaporan perusahaan yang ringkas dengan informasi yang saling berkaitan, serta mampu menciptakan nilai dalam berbagai kurun waktu dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas informasi yang disajikan. Oleh karena itu, integrated reporting dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan deskripsi awal mengenai penyajian informasi pada integrated report di ASEAN serta tingkat penyajian informasi dalam integrated report perusahaan di negara ASEAN. Metode content analysis digunakan dengan mengacu pada indeks pengungkapan yang disusun berdasarkan Integrated Reporting Framework oleh IIRC. Sampel terdiri atas 7 perusahaan di negara ASEAN yang melakukan publikasi integrated report berdasarkan framework IIRC. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas perusahaan sampel belum melakukan penyajian informasi pada integrated report sesuai Integrated Reporting Framework oleh IIRC. Lebih lanjut, informasi yang disajikan memiliki keluasan yang berbeda-beda.

In business world, reporting practices are dynamic as a result of increasing of report users’ needs. Nowadays, the conciseness, connection, and support on the creation of value over the short, medium, and long term companies reporting practices are needed to improve the quality of information. As the result of that, an integrated reporting is developed. This study aims to give description about how integrated reports’ information is presented and also the extent of that information in ASEAN companies’ integrated report. A content analysis method was used in this study with a disclosure index based on IIRC’s Integrated Reporting Framework. This study used 7 companies in ASEAN that published integrated report based on IIRC’s framework as the sample. The result showed that the majority disclosures were not in compliance with the framework. Moreover, this study also found a vast variety of disclosures.