Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/26
Title: Perebusan Daun Singkong dengan Penambahan Kapur Sirih : Pengaruh Lama Waktu Pemanasan Terhadap Kandungan Klorofil
Authors: Titihalawa, Sandra
Rondonuwu, Ferdy Semuel
Semangun, Haryono
Keywords: perebusan;suhu;daun singkong;kapur sirih;pH
Issue Date: 14-Aug-2008
Publisher: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang
Abstract: Daun singkong (Manihot esculenta) merupakan sayuran yang seing direbus dan dikonsumsi dalam bentuk lalapan, sehingga warna sayuran sangat menentukan selera makan konsumen. Pada umumnya masyarakat Papua memanfaatkan kapur sirih dalam proses perebusan untuk mempertahankan warna hijau daun singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan klorofil pada perebusan daun singkon dengan kapir sirih dan perebusan tanpa kapur sirih. Berdasarkan hasil pengukuran kandungan klorofil dengan Spektrofotometer Berkas Rangkap Varian Cary 50 diketahui bahwa kandungan klorofil pada daun singkong yang direbus tanpa menggunakan kapir sirih cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yang direbus menggunakan kapur sirih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perebusan pada suhu 24 - 95 derajat Celcius dengan pH 10, ph 11. dan ph 12 berturut-turut menyebabkan turunnya kandungan klorofil, yakni 40,47%, 46,47%, dan 39,04%. Pada perebusan tanpa kapur sirih terjadi penurunan klorofil 21,99%, relatif lebih rendah dibandingkan dengan perebusan yang menggunakan kapur sirih
Description: Prosiding Seminar Nasional “Pengembangan Agroindustri Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk Mendukung Ketahanan Pangan”, Malang, 14 Agustus 2008, p. 89
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/26
Appears in Collections:Published Research Reports

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PROS_Sandra T.-Ferdy S.R.-Haryono S._Perebusan Daun Singkong_Abstrak.pdfAbstract11.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.