Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27004
Title: | Intensi Kecurangan Pengadaan Barang dan Jasa: Studi Eksperimental pada Faktor Peluang dan Rasionalisasi |
Authors: | Pradina, Tesalonika |
Keywords: | peluang;rasionalisasi;dan intensi melakukan kecurangan |
Issue Date: | 30-Jun-2020 |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan kausalitas antara peluang dan perilaku rasionalisasi terhadap intensi seseorang untuk melakukan kecurangan. Subjek eksperimen dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada salah satu prodi akuntansi di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental faktorial laboratorium 2x2. Manipulasi yang diberikan yaitu peluang (tinggi dan rendah) dan rasionalisasi (tinggi dan rendah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor peluang menyebabkan intensi untuk melakukan kecurangan. Kondisi peluang yang paling dapat memicu subjek untuk melakukan kecurangan adalah ketika subjek memiliki peluang tinggi, yaitu individu yang mengacu pada kepentingan sendiri untuk keuntungan pribadi. Kedua rasionalisasi dapat mempengaruhi intensi subjek untuk melakukan kecurangan. Intensi subjek lebih besar untuk melakukan kecurangan ketika subjek memiliki kecenderungan merasionalisasikan tindakannya dengan baik, kondisi ini akan berbanding terbalik ketika subjek memiliki rasionalisasi yang rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa peluang dan rasionalisasi memiliki pengaruh yang signifikan, sehingga tidak hanya sebagai faktor pendukung, tetapi dapat menjadi faktor utama dan pemicu terhadap intensi seseorang untuk melakukan kecurangan. This research aim to examine the relationship between opportunity and rationalization behavior towards fraudelent intention. The participants from this research were students from one of Accountant Major in Central Java. This study used laboratories factorial experimental design with 120 students as the participant and already had 81 ready data to be processed. The design of the experiments are the high and low opportunity and high and low rationalization. The result from this study shows that, first the opoortunity factor significantly affect the intention of the subject to act fraudulently. The most significant opportunity to act fraudulently is when the subject has high chance, i.e. individuals who refer to their own interests for their personal gain. Second, rationalizations are significantly affect the intention of the subject to act fraudulently. If the subject has high rationalisation toward his/her action, the intention to do fraudelent will become greater compared to the subject who has low rasionalization. The conclusion is, opportunities and rasionalizations have significant effect, not only as a contributing factor, but also it might be a major factor and a trigger to as person's intention to act fraudulently. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27004 |
Appears in Collections: | T1 - Accounting |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_232016184_Abstract.pdf | Abstract | 135.98 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_232016184_Full text.pdf Until 2999-01-01 | Full text | 2.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.