Adopsi Teknologi Varietas Kedelai Grobogan di Desa Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang

Abstract

Untuk memenuhi cadangan pangan pemerintah mencanangkan program tanam kedelai varietas grobogan dengan luas 130.000 ha untuk pulau Jawa. Namun pada kenyataannya bebrapa petani tidak menerapkan program pemerintah tidak secara penuh untuk menanam varietas kedelai grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang adopsi petani terhadap inovasi teknologi kedelai varietas grobogan penelitian dilakukan di Desa Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi usia, tingkat pendidikan, luas lahan, akses informasi, akses modal dan karakteristik teknologi terhadap adopsi teknologi varietas kedelai grobogan. Penelitian berlangsung selama satu bulan mulai awal bulan Juli sampai Agustus 2019. Pengambilan sampel petani kedelai menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 60 petani Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer dan Sekunder. Teknik analisis mengunakan regresi logistic dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solutions) dan uji overall test Uji G, partial test Uji W, goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan. Tingkat usia dan karakteristik teknologi petani yang tinggi cenderung menunjukan peluang adopsi petani terhadap inovasi teknologi kedelai varietas grobogan.

To supply food reserves, the government has announced a planting program of 130.000 hectares of soybean variety in Java. However, some farmers do not implement the government program thoroughly to grow soybean grobogan varieties. The research aims to identify the opportunity for farmers’ technology innovation adoption of soybean grobogan varieties in Bantal Village, Bancak district, Semarang Regency to analyze the influence of socio-economic factors of age, education level, land area, access to information, access to capital, and technological characteristics. The research was held for one month from the beginning of July to August 2019. There are 60 farmers participated in this research. Simple random sampling is used as a sampling of soybean the farmers use. Types of data used in this research are Primary and Secondary data. Primary data used were analyzed by the logistic regression method with the help of SPSS (Statistical Product and Service Solutions) and G-test overall test, W-test partial test, goodness of it. Variables used are age, education level, land area, access to capital, and technological characteristics. High level of age and technological characteristics indicate the opportunity for farmers’ technology innovation adoption of soybean grobogan varieties.